Suara.com - Hari ini, 37 tahun yang lalu, Miroslav Klose lahir di Opole, Polandia. Sosok bernama lengkap Miroslav Josef Klose ini adalah mantan striker timnas Jerman yang kini masih memperkuat klub Serie A, Lazio.
Siapa tak kenal striker yang satu ini. Ya, Klose melambung namanya sejak pertama kali muncul bersama timnas Jerman di ajang Piala Dunia 2001.
Lincah, tajam, dan haus gol, demikian kelebihan seorang Klose di skuat Der Panzer. Membawa Jerman finis sebagai runner-up pertama di Piala Dunia 2002, runner-up kedua di Piala Dunia 2006 dan 2010, serta juara dunia pada Piala Dunia 2014, Klose punya banyak catatan apik.
Hingga saat ini, ia masih tercatat sebagai top-skorer Piala Dunia dengan 16 gol. Di Piala Dunia pertamanya, Klose mencetak lima gol, prestasi serupa kembali ia ulang di Piala Dunia 2006, dilanjutkan dengan empat golnya di Piala Dunia 2010, dan dua golnya di Piala Dunia Brasil tahun lalu.
Tak cuma itu, Jerman juga tak pernah kalah pada setiap laga di mana striker bertinggi badan 184 sentimeter ini mencetak gol. Klose memutuskan mundur dari timnas sepekan usai merampungkan tugas negaranya di Piala Dunia 2014.
Lelaki yang lahir dari ayah dan ibu olahragawan ini mengawali karier seniornya di SG Blaubach Diedlkopf. Perlahan, prestasinya menanjak dan dirinya bisa memperkuat klub-klub besar Bundesliga macam Kaiserlautern, Werder Bremen, dan Bayern Munich.
Klose hijrah ke Italia pada musim 2011/2012 dan bergabung bersama Lazio. Kini, di akhir musim 2014/2015, genap empat tahun sudah Klose merumput di Serie A. Baru-baru ini, ia menyatakan bakal bertahan di klub asal Roma itu hingga tahun 2016 mendatang.
Ada yang unik di kehidupan masa kecil Klose. Kendati berdarah Jerman, Klose kecil tak fasih berbahasa Jerman lantaran dibersarkan di Polandia. Pada usia delapan tahun, Klose ikut pindah ke Jerman bersama ayahnya. Lucunya, ketika itu, ia hanya tahu dua kata dalam Bahasa Jerman.
Kini, striker yang pernah belajar menjadi tukang kayu itu masih memakai Bahasa Polandia saat berkomunikasi di rumah dengan dua anak kembarnya, Luan dan Noah.