Suara.com - Barcelona mengukuhkan diri sebagai tim terbaik di tanah Eropa setelah mengalahkan Juventus 3-1 di final Liga Champions 2014/15, di Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB.
Setelah empat musim absen di final LIga Champions, Barcelona akhirnya sukses menambah koleksi trofi Eropa mereka menjadi lima. Dengan pencapaian ini juga Barcelona mengulangi prestasi mereka pada 2008/09, ketika mereka meraih tiga trofi alias treble.
Barca juga mencatatkan nama mereka dalam buku sejarah sebagai satu-satunya klub yang bisa mencatat treble sebanyak dua kali.
Juventus mencoba langsung menggebrak di awal laga. Namun, lewat serangan pertama, Barcelona langsung bisa menghasilkan gol.
Saat laga baru berjalan empat menit, Barcelona membuka rekening gol mereka lewat Ivan Rakitic. Gol berawal dari pergerakkan apik di sisi kanan pertahanan Juventus.
Serangan diawali kerja sama Lionel Messi dengan Jordi Alba. Bola kemudian menemukan Neymar yang melepaskan umoan kepada Andres Iniesta. Ketibang melepaskan tembakan sendiri, sang kapten justru mengim bola ke depan gawang Juve yang kemudian diselesaikan dengan mudah oleh Rakitic.
Menit ke-13, Barcelona nyaris menambah gol. Beruntung aksi spektakuler Gianluigi Buffon di gawang Juventus menggagalkan usaha Dani Alves yang melepaskan sepakan deras setelah menerima umpan Luis Suarez.
Selang tiga menit kemudian, lagi-lagi Barcelona menciptakan peluang. Menerima umpan Rakitic, JOrdiAlba melepaskan tembakan, sayang bola masih belum menemui sasaran.
Saat laga berjalan sekitar 20 menit, Juventus mendapatkan dua peluang. Namun upaya dari Carlos Tevez dan Alvaro Morata masih belum mengancam gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen.
Suarez mendapatkan dua peluang beruntun saat duel berjalan 40 menit. Usaha pertama Suarez masih melebar, sedangkan yang kedua masih bisa digagalkan Buffon.
Babak Kedua