Suara.com - Pemain Juventus asal Prancis, Patrice Evra, mengatakan bakal menjabat tangan Luis Suarez, pada final Liga Champions di Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB.
Mantan pemain Manchester United ini mengaku sudah melupakan perseteruannya dengan Suarez.
Evra sempat bermusuhan dengan Suarez yang melontarkan kata-kata rasialis kepada Evra. Saat itu, keduanya masih merumput di Premier League, Evra bersama MU, SUarez di Liverpool. Suarez sendiri harus menerima skors delapan pertandingan akibat ulahnya itu.
Kini Evra akan kembali bertemu dengan SUarez. "Saya tak butuh permohonan maaf darinya. Itu bukan masalah bagi saya. Saat hendak bertanding, saya akan menjabat tangannya," kata Evra.
"Dia memang tak akan pernah menjadi teman baik saya. Namun, masa lalu adalah masa lalu. Saya sangat bangga dengan warna kulit saya. Ini pertandingan melawan Barcelona, bukan Suarez<' Evra menambahkan. (Football Italia)