Suara.com - Masih ingat kegagalan tragis Republik Irlandia lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 usai kalah menyakitkan di di playoff melawan Prancis? Irlandia gagal setelah Prancis membuat gol kontroversial di pengujung laga.
Gol yang dibuat Williams Gallas menerima assist dari Thierry Henry yang terlebih dulu menyentuh bola dengan tangannya.
Menyusul skandal yang enimpa FIFA dan mundurnya Sepp Blatter, pihak Federasi Sepak Bola Irlandia (FAI) melalui ketuanya, John Delaney menyatakan sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum melawan FIFA terakit peristiwa tersebut.
Tapi, FIFA kemudian membayar FAI sebesar 5 juta dolar AS supaya tidak melayangkan tuntutan.
Hal ini diungkap sendiri oleh Delaney dalam sebuah wawancara dengan radio RTE.
"Kami punya masalah hukum dengan FIFA karena play-off Piala Dunia merugikan kami akibat insiden 'handball' Henry itu," kata Delaney.
"Kemudian ada kesepakatan. Isinya adalah pembayaran kepada FAI agar tidak melanjutkan gugatan hukum," katanya.
Mengenai hal ini FIFA mencoba memberikan penjelasan. "
"Sementara keputusan wasit sudah final dan FAI telah menerimanya, pada Januari 2010 FIFA dan FAI setuju untuk tidak melanjutkan masalah ini ke jalur hukum."
"FIFA memberikan FAI pinjaman sebesar 5 juta dolar untuk pembangunan stadion di Irlandia. Pada saat yang sama UEFA juga memberi dana bantuan buat FAI.
"Kedua belah pihak juga sepakat bahwa pinjaman akan dikembalikan jika Irlandia lolos kualifikasi Piala Dunia 2014.
"Irlandia tidak lolos. FIFA memutuskan untuk menghapus pinjaman itu per 31 Desember 2014," demikian pernyataan FIFA. (Eurosport)