Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ingin memanfaatkan masalah yang terjadi di FIFA dan momentum mundurnya Presiden FIFA Sepp Blatter untuk melakukan reformasi sepak bola Indonesia. Menpora akan melakukan perubahan besar-besaran untuk menata kembali persepakbolaan Indonesia.
Menpora Imam Nahrawi menyatakan masalah yang terjadi di FIFA saat ini karena adanya dugaan korupsi dan mundurnya Presiden FIFA Sepp Blatter merupakan momentum untuk melakukan reformasi sepak bola Indonesia.
"Beberapa bulan ke depan akan ada perubahan besar-besaran untuk menata kembali persepakbolaan Indonesia. Statuta FIFA bukan panduan sempurna yang harus ditakuti, bangsa Indonesia tidak boleh takut," kata Imam di Jakarta, Rabu (3/6/2015) .
Menpora menyatakan pemerintah Indonesia akan melakukan pembenahan terkait bantuan FIFA dalam bentuk program dan uang yang rawan disalahgunakan.
"Oleh karena itu, butuh transparansi termasuk di dalam tubuh PSSI. Ini momentum sangat baik agar terjadi reformasi besar-besaran di tubuh FIFA dan sepak bola Indonesia," ujar Menpora.
Menurut dia, FIFA sebagai organisasi memiliki kelemahan secara akuntalibilitas dan transparansi terkait masalah korupsi yang telah terjadi selama bertahun-tahun.
"Korupsi di FIFA dikarenakan tidak ada lembaga yang mengawasi. Reformasi yang saat ini digulirkan kepada FIFA berasal dari tekanan pihak luar (intervensi). Mundurnya Sepp Blatter karena dia kehilangan mandat dari semua pihak seperti klub, pemain hingga suporter," kata mantan Sekjen PKB itu. (Antara)
Menpora Siap Lakukan Reformasi Sepak Bola Indonesia
Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 04 Juni 2015 | 00:49 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sosok Ayah Mesty Ariotedjo, Memiliki Latar Belakang Mentereng
13 November 2024 | 17:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI