Suara.com - Suasana haru seketika terasa saat Real Madrid memperkenalkan secara resmi Rafael Banitez sebagai pelatih di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (2/6).
Pelatih berusia 55 tahun itu terlihat tak kuasa menahan air mata dalam acara tersebut. Keharuan Benitez ini memang sangat wajar. Bayangkan, sudah lama Benitez bermimpi menjadi arsitek tim utama El Real.
Benitez memang pernah menjadi pelatih di klub ini pada 1993 hingga 1995, namun kalai itu Benitez hanya melatih tim Madrid B. Ya, Benitez akhirnya kembali ke Madrid setelah lebih dari 20 tahun.
"Saya kembali ke rumah. Ini kesempatan yang unik. Saat ini adalah momen yang sulit karena saya tak bisa menggambarkan perasaan saya," ujar Benitez. "Ini hari yang luar biasa. Saya sudah kembali ke rumah.
"Saya ingin ucapkan terima kasih atas kepercayaan ini," ujar Benitez dalam pidatonya.
Saking emosinya, tak banyak yang dikatakan Benitez dalam pidato sambutannya. Bahkan, pidato yang diberikan Benitez disebut-sebut menjadi yang terpendek dibandingkan pelatih-pelatih sebelumnya dalam 15 tahun terakhir.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Madrid Florintino Perez menyatakan yakin Benitez bisa menghadirkan kesuksesan.
"Kami yakin kedatangan Benitez akan membuat kami lebih kuat. Kami mendatangkan pelatih yang sudah lama ingin melatih klub ini," ujar Perez.
"Dia sangat mengenal klub. Dia adalah bagian dari kami. Dia datang ke sini saat usia 13 tahun. Rafa, welcome home," kata Perez.
Pelatih yang musim lalu menangani Napoli itu mengikat kontrak tiga musim dengan Madrid.