Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap kompetisi sepak bola di Indonesia yang akan dijalankan tim transisi setelah PSSI dibekukan dapat bergulir kembali sebelum Ramadan.
"Kompetisi apa pun namanya, Saya berharap sudah terjadi pertandingan sebelum Ramadan," kata Imam, saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Menpora juga menyatakan masih memberikan kesempatan kepada PT Liga untuk dapat bekerja sama dengan Tim Transisi menggulirkan kompetisi.
"Apabila tetap menolak, maka jangan salahkan pemerintah kalau nantinya mengambil tindakan yang lebih tegas dari yang terjadi sekarang," tukasnya.
Terkait klub-klub yang akan bermain di kompetisi tersebut, Menpora mengatakan bahwa setiap klub tersebut harus melewati mekanisme seperti yang digariskan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Jadi harus transparan, akuntabel serta syarat-syarat lainnya yang harus disiapkan oleh klub-klub tersebut," tuturnya.
Sebelumnya, Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang salah satu tugasnya mengambilalih peran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah organisasi itu dibekukan, akan menggulirkan kejuaraan Piala Kemerdekaan.
Menurut hasil rapat perdana Tim Transisi yang dilansir tim media Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Kamis (14/5), kejuaraan itu akan digulirkan awal Juni namun belum dijelaskan secara detail calon pesertanya.
"Tim Transisi juga memastikan akan menggelar kompetisi sepak bola Indonesia yang 'fair play' dan transparan secepatnya," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto. (Antara)