Suara.com - Belum sepekan usai terpilih kembali sebagai Presiden FIFA, Josep Blatter atau yang lebih dikenal dengan Sepp Blatter mundur dari jabatannya sebagai pemimpin tertinggi di wadah sepak bola dunia tersebut.
Blatter mundur sebagai Presiden FIFA pada Selasa (2/6/2015) waktu Swiss. Mundurnya pria 79 tahun asal Swiss itu terkait penyelidikan korupsi terjadi di tubuh FIFA.
Menanggapi mundurnya Blatter, sejumlah pihak menilai bahwa keputusan itu terkait dengan kasus korupsi yang terjadi di tubuh FIFA. Namun hal itu ditepis oleh putri Blatter, Corinne Blatter.
Corinne membantah bahwa keputusan ayahnya itu terkait dengan kasus korupsi yang tengah dibongkar. Menurut Corinne keputusan sang ayah adalah semata-mata untuk melindungi keluarga.
"Saya merasa lega dan juga sedih," kata Corinne membuka percakapannya dengan BBC.
"Keputusannya sama sekali tidak ada hubungannya dengan tuduhan (korupsi) yang saat ini kuat berhembus," tegas Corinne.
"Dengan mengambil keputusan itu, ayah ingin melindungi kami. Keluarga yang selalu diutamakannya. Ayah saya adalah orang jujur yang mendedikasikan hidupnya pada sepak bola," tambahnya. (Soccerway)
Ayah Dituduh Korupsi, Ini Komentar Putri Blatter
Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 03 Juni 2015 | 11:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Juga Ditimpa Kabar Buruk Ini
22 Desember 2024 | 07:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI