Suara.com - Keputusan Sepp Blatter meletakkan jabatannya sebagai Presiden FIFA disambut gembira oleh banyak pihak. Diantaranya adalah Federasi Sepak Bola Australia, FFA, dan Federasi Sepak Bola Selandia Baru, NZF.
Blatter mundur sebagai Presiden FIFA pada Selasa (2/6/2015) waktu Swiss. Mundurnya pria 79 tahun asal Swiss tersebut terkait penyelidikan korupsi terjadi di tubuh FIFA. Sejumlah pihak menilai, korupsi yang terjadi di masa kepemimpinan Blatter tersebut bisa jadi melibatkan dirinya.
Menanggapi keputusan Blatter tersebut, CEO NZF Andy Martin mengatakan hal itu akan menjadi perubahan awal FIFA untuk memperbaiki citra.
"Saya pikir hal ini (pengunduran diri Blatter) membuat lega pada pemegang saham dan mereka yang terlibat di dalamnya," kata Martin.
"Sekarang, kami menginginkan pemimpin kuat dan tegas yang bisa menyatukan dunia sepak bola dan membawa perubahan," tambahnya.
Senada dengan NZF, FFA juga berharap mundurnya Blatter bisa dijadikan momen penting dalam membangun sepak bola dunia.
"FIFA membutuhkan pemimpin baru dan mundurnya presiden (Blatter) adalah langkah awal," bunyi pernyataan FFA.
"Tantangan saat ini bukan hanya memilih pemimpin baru, tapi juga memperbaiki seluruh struktur pemerintahan di semua lini. Australia akan tetap aktif dalam setiap forum FIFA dan AFC dalam mempromosikan reformasi pemerintahan dan era baru yang transparan," sambung pernyataan itu. (Reuters)
FFA dan NZF Sambut Gembira Mundurnya Blatter
Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 03 Juni 2015 | 09:54 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Juga Ditimpa Kabar Buruk Ini
22 Desember 2024 | 07:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI