Mario Gotze, Kisah Messi Jerman 'Bungkam' Messi Argentina

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 03 Juni 2015 | 09:00 WIB
Mario Gotze, Kisah Messi Jerman 'Bungkam' Messi Argentina
Mario Gotze. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 23 tahun yang lalu, Mario Gotze lahir di Memmingen, Jerman. Gotze adalah pemain timnas Jerman yang kini memperkuat raksasa Bundesliga, Bayern Munich.

Salah satu talenta muda terbaik yang pernah dimiliki sepak bola Jerman, itulah Gotze. Perpaduan antara kecepatan, teknik, dan stamina yang ia miliki menjadikannya pilihan utama di lapangan tengah.

Selain handal sebagai gelandang serang, Gotze kerap pula dipasang sebagai winger, baik di kiri maupun di kanan. Bahkan, kelincahan seorang Gotze pernah membuat legenda Franz Beckenbauer menyebutnya sebagai Messi-nya Jerman.

Gotze sudah mengenal si kulit bundar sejak usia 3 tahun. Peluangnya menjadi pemain besar kian terbuka lebar ketika dapat kesempatan belajar di akademi muda Borussia Dortmund pada usia delapan tahun.

Tahun 2009, Gotze masuk tim senior Die Borussen, namun baru mendapat banyak kesempatan berlaga di musim keduanya. Hingga akhir kebersamaannya dengan Dortmund di akhir musim 2013, Gotze sudah mencicipi dua gelar Bundesliga dan satu trofi DFB Pokal.

Jelang bergulirnya musim 2013/2014, Gotze dipinang Bayern Munich, klub yang notabene rival abadi Dortmund. Arsitek Dortmund, Jurgen Klopp, mengungkapkan, Gotze ingin pindah lantaran keinginannya dilatih oleh Pep Guardiola, pelatih besar eks Barcelona.

Kini, dua musim sudah Gotze merumput di Alianz Arena. Dua kali pula dirinya membantu Die Rotten merebut gelar jawara Bundesliga.

Gotze juga pahlawan kemenangan Jerman di Piala Dunia 2014 Brasil. Masuk ke lapangan menggantikanz Miroslav Klose di jelang akhir laga, Gotze mencetak gol semata wayang yang mengantarkan Der Panzer ke puncak dunia, mempecundangi Messi dan kolega di timnas Argentina.

Sebelum turun, manajer Der Panzer mengatakan kepada Gotze,"Tunjukkan pada dunia bahwa kamu lebih baik dari Messi dan dapat menentukan hasil Piala Dunia".

REKOMENDASI

TERKINI