Suara.com - Di tengah tekanan yang diarahkan kepadanya, Presiden FIFA Sepp Blatter kembali menuai kontroversi. Media Inggris melansir berita soal konspirasi yang dilakukannya.
Dalam beritanya, Daily Mail mengungkap Blatter berjanji kepada pemerintah Mongolia bahwa mereka bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2050 mendatang.
Pengungkapan ini tentu saja membuat posisi Blatter makin tak nyaman karena dipastikan banyak pihak yang akan mempertanyakan hal ini, terkait kode etik.
Janji ini kabarnya dilontarkan Blatter sebagai propaganda dalam kampanye pemilihan presiden FIFA pada Juni 2011 lalu. Saat itu, Blatter memberikan janjinya itu kepada Presiden Mongolia Tsakhia Elbegdorj.
Pihak Daily Mail mengklaim mereka memiliki rekaman berisi janji Blatter tersebut.
Hingga saat ini, FIFA, Sepp Blatter, atau pihak Mongolia belum memberi respons mengenai berita ini. (Daily Mail)