Suara.com - Presiden UEFA Michel Platini secara terang-terangan meminta anggotanya untuk mengalihkan pilihannya kepada Pangeran Ali bin Al Husein pada pemilihan presiden FIFA. Namun, kenyataannya, Blatter kembali terpilih sebagai presiden FIFA lewat kemenangan mutlak.
UEFA, melalui Platini sempat mengancam akan berpisah dengan FIFA dan memboikot ajang Piala Dunia jika Blatter kembali terpilih.
Pada pemilihan, kemenangan telak Blatter tak lepas dari dukungan negara-negara Afrika dan Asia. Namun, yang menarik adalah, Blatter juga masih mendapat suara dari paling tidak 18 negara anggota UEFA.
Yang menarik, negara asal Platini, Prancis, diketahui memberikan suara kepada Blatter.
Selain Prancis, negara besar Eropa yang tak mengikuti permintaan Platini adalah Siprus, Finlandia, Turki, Spanyol dan Rusia. Sejatinya, keputusan Prancis, Spanyol, dan Rusia memilih Blatter tidaklah mengejutkan.
Rusia sejak awal menyatakan mendukung Blatter. Bahkan Presiden Vladimir Putin terang-terangan membela Blatter saat skandal korupsi mencuat.
Sedangkan Spanyol dan Prancis merupakan penerima investasi terbesar dari Qatar. Berapa klub, termasuk Barcelona mendapat sokongan dana dari Qatar. Pada 2010 lalu, anggota komite eksekutif FIFA asal Prancis dan Spanyol memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala DUnia 2022.
"Kami percaya paling tidak ada 18 negara Eropa yang memilih Blatter," seorang sumber terdekat Pangeran Ali kepada Daily Mail.
Seperti yang dikatakan Platini, UEFA akan menggelar pertemuan di Berlin pada 7 Juni mendatang untuk membahas langkah UEFA terkait terpilihnya kembali Blatter. Keputusan apakah UEFA akan memboikot Piala Dunia atau bahkan keluar dari FIFA akan diketahui usai pertemuan ini. (Daily Mail/BBC)