Suara.com - Para petinggi sepak bola Eropa tidak akan menyerah untuk berjuang melakukan reformasi FIFA meski Sepp Blatter kembali terpilih di induk organisasi sepak bola tertinggi dunia tersebut.
Presiden Federasi Sepak bola Eropa (UEFA) Michel Platini, salah satu tokoh pendorong Eropa menyingkirkan Blatter, mengaku kecewa Pangeran Ali bin Al Hussein gagal meraih kemenangan dalam pemilihan di Konggres FIFA di Zurich, Jumat (30/5/2015).
Namun, Platini mengatakan Eropa bahwa akan terus menekan untuk perubahan FIFA
setelah skandal korupsi para petingginya.
"Saya bangga bahwa UEFA telah membela dan mendukung gerakan untuk perubahan di FIFA. Perubahan menurut saya sangat penting jika organisasi ini adalah untuk mendapatkan kembali kredibilitasnya," kata Platini seperti dilansir Reuters.
"Saya mengucapkan selamat kepada teman saya Pangeran Ali untuk kampanye mengagumkan dan saya mengambil kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada semua asosiasi nasional yang mendukungnya," ujarnya.
Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris Greg Dyke juga melontarkan kritikan atas kepemimpinan Blatter. "Kami pikir itu dampak dari peristiwa minggu ini, tapi ini belum berakhir dengan cara apapun," kata Dyke menyusul penangkapan pejabat tinggi FIFA.
"Peristiwa minggu ini begitu dramatis untuk FIFA, tapi saya tidak bisa melihat FIFA mereformasi dirinya di bawah Blatter. Dia memiliki 16 tahun untuk melakukan reformasi namun dia tidak melakukannya."
Meski Blatter Menang, Eropa Tetap Berjuang Reformasi FIFA
Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 30 Mei 2015 | 03:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ranking FIFA Timnas Indonesia Merosot, Erick Thohir Akui Tak Terkejut
20 Desember 2024 | 12:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 14:26 WIB
Bola | 14:05 WIB
Bola | 14:00 WIB
Bola | 13:35 WIB
Bola | 13:12 WIB
Bola | 12:05 WIB