Suara.com - Sepp Blatter kembali terpilih sebagai presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk kelima kalinya. Blatter terpilih setelah pesaingnya Pangeran Ali bin Al Hussein dari Yordania mundur saat proses pemilihan kedua di Kongres FIFA di Zurich, Jumat (30/5/2015)
Blatter kembali terpilih sebagai Presiden FIFA meski dalam tekanan tuntutan dirinya untuk mundur menyusul skandal korupsi di induk organisasi sepak bola dunia itu. Namun Blatter, yang sudah menjadi presiden FIFA sejak 1998 silam, masih mendapatkan banyak dukungan.
Blatter dan Pangeran Ali bin Al Hussein belum mendapatkan 2/3 suara dalam proses pemilihan pertama setelah Blatter meraih 133 suara sedangkan Pangeran Ali mendapatkan 73 suara. Namun Pangeran Ali akhirnya menyatakan mundur sehingga praktis Blatter menjadi pemenangnya.
"Ini telah menjadi perjalanan yang indah dalam hal mengenal Anda dan bekerja dengan Anda, melihat tantangan yang Anda miliki, dan saya ingin berterima kasih secara khusus bagi anda yang cukup berani untuk mendukung saya," kata Pangeran Ali seperti dilansir Reuters.
"Tapi setelah mengatakan hal itu saya akan menarik diri dari persaingan ini. Terima kasih banyak dan saya berharap yang terbaik buat Anda semua dan keberuntungan untuk masa depan."
Dalam pidatonya kepada delegasi menjelang pemungutan suara, Blatter menegaskan bahwa dia adalah orang yang tepat untuk membawa perubahan dalam masalah yang sedang dihadapi badan sepak bola dunia ini.
"Saya sedang bertanggung jawab atas badai saat ini," kata Blatter. "Oke, jadi, saya akan memikul tanggung jawab itu. Aku akan mengambil itu atas diri saya sendiri. Saya akan menerima tanggung jawab ini untuk memperbaiki FIFA bersama-sama dengan Anda.
"Aku ingin melakukannya sekarang, besok dan lusa dan minggu dan bulan-bulan mendatang," tegasnya.