Krisis FIFA Semakin Dalam, Amerika Dukung Pangeran Ali

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 29 Mei 2015 | 16:00 WIB
Krisis FIFA Semakin Dalam, Amerika Dukung Pangeran Ali
Presiden UEFA Michel Platini (kanan) berbicara dengan Pangeran Ali bin al-Hussein dari Yordania dalam kongres FIFA ke 65(29/5) [Reuters/Arnd Wiegmann]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Federasi Sepak Bola Amerika Serikat, USSF, Sunil Gulati menyatakan dukungannya pada Pangeran Ali bin al-Hussein dalam pemilihan Presiden FIFA. Dukungan tersebut disampaikan Gulati menyusul krisis di tubuh FIFA yang semakin dalam.

Dengan pernyataan tersebut, artinya USSF tidak akan mendukung Sepp Blatter. Sebelumnya, sejumlah negara seperti Australia, Selandia Baru dan Kanada juga menyatakan tidak akan memberikan dukungan pada Blatter.

Seperti diketahui, baru-baru ini sebanyak 14 orang ditangkap menyusul kasus korupsi di tubuh FIFA. Sembilan diataranya merupakan pejabat dan mantan pejabat FIFA.

Meski tengah diguncang badai, hingga saat ini Blatter tetap menolak untuk meletakkan jabatannya sebagai Presiden FIFA dan menolak mundur dari pemilihan presiden yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Kami suka dengan banyak hal yang dia (Pangeran Ali) lakukan," tukas Gulati.

"Tidak perlu memihak kubu yang salah. Jika anda serius akan perubahan, anda harus berjuang," tambahnya.

Gulati mengakui bahwa sikap USSF ini bisa membahayakan mimpi AS untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa depan. Hal itu mungkin saja terjadi jika Blatter kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kelima.

Namun, Gulati menegaskan USSF siap berkorban demi FIFA yang bersih dari korupsi.

"Ingin Amerika menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa mendatang? Tentu saja iya. Tapi bagi kami (USSF), pemerintahan yang lebih baik di CONCACAF dan FIFA lebih penting daripada menjadi tuan rumah sebuah turnamen," tandasnya. (Soccerway)

 

REKOMENDASI

TERKINI