Suara.com - Hari ini, Roberto Di Matteo lahir di Schaffhausen, Swiss. Di Matteo adalah mantan pemain profesional Italia yang kini jadi manajer klub Bundesliga Jerman, Schalke 04.
Berseragam Schalke pada 7 Oktober 2014, Di Matteo jadi manajer Italia ketiga yang melatih di tanah Jerman. Menukangi Schalke yang berada di peringkat 11 klasemen, Di Matteo sukses membawa klub asal Kota Gelsenkirchen finis di posisi enam di akhir musim, sehingga berhak turun dalam kompetisi Liga Eropa musim depan.
Sayang, meski mencatat prestasi yang tidak terlalu mengecewakan, Di Matteo memilih hengkang pada 26 Mei 2015. Alasannya, Di Matteo merasa tidak lagi sejalan dengan visi klub.
Sebelum menjadi arsitek The Royal Blues, Di Matteo merupakan manajer The Blues, julukan bagi klub Liga Premier Inggris, Chelsea. Matteo memegang tongkat estafet kepemimpinan dari Andre Villas Boas yang dipecat.
Mengawali kiprahnya di Stamford Bridge sebagai caretaker manager, Matteo sukses mempersembahkan gelar juara Piala FA dan satu trofi Liga Champions musim 2011/2012. Namun, prestasi manis itu hanya bertahan sesaat. Diangkat jadi manajer Chelsea pada Juni 2012, Matteo hanya bertahan delapan bulan di Stamford Bridge. Pada bulan November 2012, Matteo dipecat menyusul kegagalan mereka di Liga Champions usai dihajar Juventus 3-0.
Kendati demikian, Matteo tetap digaji sesuai kontraknya hingga Juni 2014. Pasalnya, kedua belah pihak, dalam hal ini Matteo dan Chelsea tidak sekalipun menyepakati perjanjian pemutusan kontrak dengan pesangon.
Ayah tiga anak ini mengawali kariernya di lapangan hijau dengan menjadi gelandang. Kiprahnya di sejumlah klub di Swiss mengantarkannya ke klub Serie A, Lazio, pada tahun 1993.
Tahun 1996, Matteo hijrah ke Chelsea. Enam tahun berseragam The Blues, veteran gelandang timnas ini dua kali mempersembahkan trofi Piala FA, Piala Super UEFA, dan Piala Winners UEFA.