Suara.com - Visa, lembaga keuangan multinasional asal Amerika Serikat, mengancam akan meninjau kembali dukungannya pada FIFA. Seperti diketahui, Visa merupakan salah satu sponsor terbesar yang dimiliki FIFA.
Visa berencana meninjau ulang kerjasamanya dengan FIFA menyusul skandal korupsi di tubuh organisasi sepak bola dunia itu.
Saat ini, sudah 14 orang yang ditahan menyusul skandal tersebut. Sembilan tersangka merupakan pejabat FIFA.
Tujuh diantaranya ditangkap di Zurich, Swiss. Sementara tersangka kedelapan yang merupakan mantan Wakil Presiden FIFA Jack Warner, ditangkap di Trinidad.
"Kami kecewa atas apa yang terjadi di tubuh FIFA. Sebagai sponsor, kami berharap FIFA mengambil langkah cepat dalam menyelesaikan kasus ini," bunyi pernyataan Visa.
"Visa menjadi sponsor FIFA karena Piala Dunia adalah satu dari beberapa even olahraga terbesar yang bisa menyatukan banyak bangsa dari belahan dunia lewat kecintaan mereka pada sepak bola," tambah pernyataan tersebut.
"Jika FIFA gagal memegang amanah, kami telah menginformasikan kepada mereka (FIFA) bahwa kami akan meninjau kembali dukungan kami (sponsorship)," tegas Visa. (Soccerway)
FIFA Terancam Kehilangan Sponsor
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 28 Mei 2015 | 16:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Update Ranking FIFA November: Indonesia Peringkat 125, Makin Dekati Vietnam
29 November 2024 | 07:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 10:58 WIB
Bola | 10:55 WIB
Bola | 10:37 WIB
Bola | 10:12 WIB
Bola | 08:46 WIB