Suara.com - Skandal korupsi mengguncang FIFA setelah tujuh petingginya ditangkap di Zurich, Swiss, Rabu (27/5). Sebanyak sembilan orang diduga terlibat kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Agung AS dan Kementerian Hukum Swiss itu.
Mengenai skandal yang melibatkan orang-orang terdekatnya, Presiden FIFA, Sepp Blatter akhirnya mengeluarkan pernyataan.
"Ini adalah masa yang sulit bagi sepak bola, penggemar, dan FIFA sebagai organisasi. Kami mengerti kekecewaan yang banyak pihak ekspresikan. Saya tahu kejadian hari ini akan memengaruhi pandangan banyak orang kepada kami," kata Blatter dalam pernyataan resminya.
"Kami menyambut aksi dan investigasi yang dilakukan pihak berwenang AS dan Swiss. Kami percaya langkah ini akan memperkuat tindakan yang sudah dilakukan FIFA untuk mencabut akar segala hal yang tak baik dalam sepak bola."
"Saya jelaskan, tak ada tempat dalam sepak bola untuk kejahatan seperti ini. Kami akan memastikan siapa saja yang terlibat bakal dikeluarkan."
"Menyusul apa yang terjadi hari ini, komite etik sudah mengambil tindakan dengan melarang mereka yang namanya disebut pihak berwenang terlibat dari semua aktivitas sepak bola."
"Kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait dan akan bekerja keras untuk menghilangkan kejahatan ini dari FIFA untuk mendapatkan kembali kepercayaan."