UEFA: Perubahan Kepemimpinan FIFA Sudah Mendesak

Yusuf Abdillah Suara.Com
Kamis, 28 Mei 2015 | 02:19 WIB
UEFA: Perubahan Kepemimpinan FIFA Sudah Mendesak
Presiden UEFA, Michel Platini. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selepas kabar penangkapan tujuh petinggi FIFA di Zurich, Swiss, terkait kasus korupsi dalam tubuh FIFA, badan sepak bola Eropa (UEFA) langsung menggelar rapat komite eksekutif.

Rapat yang berlangsung di Warsawa, Polandia itu menghasilkan pernyataan resmi dari UEFA.

Dalam pernyataannya, UEFA menyebut kejadian di Zurich sebagai malapetaka buat FIFA dan sudah menodai citra sepak bola secara keseluruhan.

UEFA menyatakan terkejut sekaligus sedih atas perkembangan yang terjadi.

"Sekali lagi, kejadian ini menunjukkan bahwa korupsi sudah mengakar kuat dalam tradisi FIFA," demikian pernyataan UEFA.

UEFA juga menyatakan, sudah saatnya FIFA menata ulang dan segera melakukan reformasi sesungguhnya.

Terkait dengan Kongres FIFA, yang salah satu agendanya pemilihan presiden FIFA, UEFA menyatakan akan terlalu berisiko jika tetap digelar. Jikapun tetap berjalan, UEFA berpikir untuk tidak hadir dalam kongres.

"Jika tidak dihentikan, niscaya akan membunuh sepak bola."

Seluruh anggota UEFA akan melalukan pertemuan hari ini untuk membahas langkah selanjutnya.

"Untuk saat ini, anggota Komite Eksekutif UEFA meyakini sudah sangat mendesak untuk adanya perubahan pada kepemimpinan FIFA."

"Kami sangat percaya bahwa kongres FIFA harus ditunda. Pemilihan presiden baru FIFA juga harus ditunda hingga enam bulan mendatang."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI