Suara.com - Liverpool Brendan Rodgers meminta maaf kepada fans klub menyusul kekalahan memalukan 1-6 saat tandang ke markas Stoke City pada laga terakhir Premier League, Minggu (24/5) malam.
Kekalahan telak ini membuat Rodgers menjadi sasaran kemarahan fans. Tak sedikit suporter yang meminta Liverpool memecat Rodgers.
"Saya memulai dengan permintaan maaf. Saya pikir semua orang, semua yang peduli Liverpool, akan merasa malu atas hasil tersebut. Mereka pantas memperoleh permintaan maaf," kata Rodgers usai laga.
Rodgers mengakui sudah sepantasnya pendukung Liverpool frustrasi dan kecewa. "Mereka sepenuhnya memilki hak untuk marah. Kami tidak berhak untuk protes. Para penggemar marah di saat turun minum dan mereka berhak untuk itu, karena keadaannya sangat buruk. Amat sangat buruk."
Sang manajer juga menegaskn bersedia menanggung kesalahan. Baginya, jika ada yang harus disalahkan, itu adalah dirinya. "Saya bertanggung jawab penuh sebagai manajer."
Tak hanya itu, Rodgers pun menyadari saat ini posisinya sedang dalam sorotan.
"Jika pemilik ingin saya pergi, maka saya akan pergi. Semudah itu. Tapi saya merasa masih banyak yang ditawarkan di klub ini. Saya ingin ada di sini," kata Rodgers. (Mirror)