Suara.com - Indonesia harus memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia melawan Irak tanpa kehadiran penonton. Selain pertandingan itu, Indonesia juga harus melakoni pertandingan kandang melawan Thailand di tempat netral.
Keputusan ini diambil Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah insiden penonton pada dua pertandingan timnas U-23 pada Maret, saat melawan Timor Leste dan Korea Selatan di Jakarta.
Selain mengharuskan Indonesia membayar denda sebesar 20.000 dolar AS, AFC juga memperingatkan bahwa sanksi yang lebih berat dapat dijatuhkan jika insiden seperti itu kembali terulang. Indonesia dijadwalkan menjamu Irak pada 16 Juni. Sebelum itu, mereka akan memulai kualifikasi di Taiwan pada 11 Juni.
Selanjutnya, Indonesia kemudian akan menghadapi Vietnam di Hanoi untuk pada September, sebelum pertandingan kandang melawan Thailand pada 8 Oktober .
Selain sanksi AFC, Indonesia juga terancam sanksi FIFA karena konflik pemerintah dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Liga domestik Indonesia terhenti setelah musim kompetisi dibatalkan, menyusul konflik pemerintah dengan PSSI.
FIFA memberi batas waktu kepada kedua kubu untuk menyelesaikan masalah hingga Jumat (29/5/2014). Konflik pemerintah dengan PSSI dipicu keputusan PSSI yang tidak mencoret dua klub dari Liga Indonesia hasil rekomendasi pemerintah. (Reuters)
Penonton Berulah, Indonesia Dijatuhi Sanksi AFC
Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 23 Mei 2015 | 20:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mees Hilgers: Saya Akan Bermain untuk Timnas Indonesia Selama Karierku
15 November 2024 | 08:21 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI