Suara.com - Hari ini, 54 tahun yang lalu, Daniele Massaro lahir di Monza, Italia. Massaro adalah veteran lapangan hijau yang pernah berjaya di bawah panji AC Milan pada era tahun 80an dan 90an.
Saat masih aktif mengolah si kulit bundar, Massaro dikenal sebagai penyerang pekerja keras dan memiliki kecerdasan taktik di atas rata-rata. Massaro juga termasuk pemain serba bisa yang handal ditempatkan di berbagai posisi, penyerang, gelandang, bahkan terkadang pemain bertahan dadakan.
Massaro jadi pilar saat Il Diavolo Rosso ditukangi dua pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi dan Fabio Capello. Saat Sacchi berkuasa, Massaro kerap dipasang sebagai penyerang maupun winger, sementara saat kepemimpinan Rossoneri berpindah ke Capello, pemain berjuluk San Massaro lebih sering ditugasi sebagai striker murni.
Delapan musim berseragam AC Milan, Massaro sudah melakoni 209 laga dan 51 kali menceploskan gol. Dirinya sudah mencicipi empat gelar juara Serie A, dua gelar juara Liga Champions, dan sederet trofi bergengsi lainnya.
Gantung sepatu usai merampungkan satu musim bersama klub J. League Division 1 di Jepang, legenda yang masuk Hall of Fame AC Milan ini menekuni sejumlah olah raga lainnya. Setelah sempat menjadi kapten timnas sepak bola pantai Italia, Massaro pernah pula mencicipi duduk di atas jok mobil reli. Kini, veteran yang dua kali membela Gli Azzurri di dua Piala Dunia ini bekerja sebagai manajer public relation di AC Milan.