Suara.com - Mantan bintang Real Madrid asal Portugal, Luis Figo, pada Kamis (21/5/2015), mengundurkan diri sebagai kandidat dalam pemilihan presiden federasi sepak bola dunia (FIFA).
Figo mengikuti jejak ketua asosiasi sepak bola Belanda, Michael van Praag, yang pada hari yang sama juga mundur dari pemilihan tersebut. Dengan demikian kini hanya ada dua calon yang bersaing menuju kursi nomor satu FIFA. Pertama adalah calon petahana, Sepp Blatter dan penantangnya Pangeran Ali bin Al Hussein.
Dalam surat resminya, Figo mengatakan melihat sendiri adanya kecurangan dalam proses pemilihan Presiden FIFA, yang menguntungkan satu kandidat tertentu, dan karenanya memutuskan untuk mengundurkan diri dari proses tersebut.
Ia mengakui selama beberapa bulan terakhir mengikuti proses pemilihan Presiden FIFA telah menyaksikan sebuah proses yang "membuat malu setiap orang yang ingin sepak bola menjadi bebas, bersih, dan demokratis."
"Kandidat lain tak diberikan kesempatan untuk berbicara dalam berbagai konggres, sementara satu kandidat selalu memberikan pidato dari mimbar. Tak sekalipun ada perdebatan tentang proposal para kandidat," tulis Figo.
"Tidak adakah seorang yang pernah berpikir mengapa kandidat tersebut tak pernah menyampaikan manifestonya jelang pemilihan pada 29 Mei?" tulis dia lagi.
"Proses pemilihan ini bukan pemilihan umum (yang demokratis) sama sekali," tekan dia, "Pemilihan ini adalah sebuah proses untuk menyerahkan kekuasaan absolut kepada satu orang saja - sesuatu yang tak mau saya ikuti." (Goal/AP)
Ada Kecurangan di FIFA, Figo Mundur dari Pencalonan Presiden
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 22 Mei 2015 | 00:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hitung-hitungan Indonesia Kena Sanksi FIFA dan Gagal ke Piala Dunia 2026 Buntut Kericuhan di Liga 2
15 Februari 2025 | 08:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 21:20 WIB
Bola | 20:51 WIB
Bola | 20:30 WIB
Bola | 20:27 WIB
Bola | 19:18 WIB