Suara.com - Hari ini, 29 tahun yang lalu, Mario Mandzukic lahir di Slavonski Brod, Kroasia. Mandzukic adalah juru gedor timnas Kroasia yang kini membela Atletico Madrid.
Striker yang tak pernah kehabisan stamina, begitu banyak pengamat melihat pemain bertinggi badan 187 sentimeter ini. Tak cuma berperan sebagai pencetak gol yg subur bagi Atletico, karakter fisik Mandzukic yg besar dan jangkung membuatnya jadi salah satu andalan untuk mengobrak-abrik skema serangan lawan.
Bergabung dengan skuat Diego Simeone sejak awal musim 2014/2015, Mandzukic sudah diturunkan di 27 laga La Liga dan menceploskan 12 gol. Itu belum termasuk 10 laga yang ia lakoni dan 5 gol yang ia cetak di Liga Champions.
Sebelum berseragam Los Rojiblancos, Mandzukic adalah punggawa Bayern Munich. Membela Die Roten selama dua musim, Mandzukic mempersembahkan banyak trofi bergengsi. Selain dua gelar juara Bundesliga di dua musim tersebut, Mandzukic dua kali merengkuh trofi DFB Pokal dan satu gelar juara Liga Champions.
Pesepakbola terbaik Kroasia selama dua tahun berturut-turut ini mengawali karier seniornya di NK Zagreb pada tahun 2005, lalu pindah ke Dinamo Zagreb, sampai akhirnya hijrah ke Jerman untuk bergabung bersama VfL Wolfsburg. Mandzukic merapat ke Alianz Arena pada 26 Juni 2012 dengan nilai transfer 13 juta Poundsterling.