Redam Arsenal, Sunderland Luput dari Degradasi

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 21 Mei 2015 | 06:12 WIB
Redam Arsenal, Sunderland Luput dari Degradasi
Manajer Sunderland, Dick Advocaat, bergembira setelah skuatnya menahan imbang Arsenal pada Kamis (21/5) waktu Indonesia [Reuters/Eddie Keogh].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sunderland berhasil memastikan diri bertahan di Liga Primer Inggris musim depan setelah menaham imbang tuan rumah Arsenal dalam laga yang berakhir 0-0 pada Kamis dini hari (21/5/2015) waktu Indonesia.

Berhasil mencegah Arsenal mencetak gol di laga itu, Sunderland kini kokoh di urutan 15 klasemen Liga Primer dengan poin 38. Dengan hanya satu laga tersisa di musim ini, Sunderland sudah mustahil terkejar oleh Hull City yang berada di urutan 17 dengan poin 34.

Kini pertarungan untuk menghindari degradasi akan terjadi antara Hull dan Newcastle United di pekan terakhir Liga Primer, akhir pekan ini. Hull akan menjamu Manchester United. Newcastle, yang hanya mengoleksi poin 36, akan bertarung melawan West Ham.

Arsenal, di sisi lain, juga mendapat berkah dari hasil imbang itu. Satu poin sudah cukup bagi The Gunners untuk memastikan diri lolos ke fase grup putaran final Liga Champions musim depan.

Tim besutan Arsene Wenger itu kini duduk di urutan tiga klasemen dengan koleksi poin 72, terpaut tiga poin dari Manchester United. Meski poinnya masih mungkin disamai oleh MU, tetapi Arsenal punya tabungan gol yang jauh lebih banyak ketimbang Setan Merah.

Adapun laga antara Arsenal dan Sunderland sudah diramalkan akan berlangsung membosankan. Pasalnya Sunderland diyakini datang ke Emirates dengan hanya satu strategi: bermain bertahan dan negatif untuk mencuri satu angka dan mengamankan posisi di musim depan.

Dan strategi itu terbukti dijalankan dengan sempurna.

Di 90 menit laga, Arsenal nyaris tak bisa menembus lapisan pertahanan Sunderland yang kokoh. Sebalinya Sunderland, sangat jarang keluar menyerang. Butuh waktu 29 menit bagi Arsenal untuk melepaskan tembakan yang mengancam gawang tamunya. Sayang kesempatan itu gagal dimanfaatkan oleh Mesut Ozil yang justru menembak ke atas mistar gawang.

Kesempatan bagi Arsenal kemudian datang dari kaki Olivier Giroud. Tetapi dua peluangnya di babak pertama masih melesat melebar dari tiang gawang dan bisa ditepis oleh penjaga gawang Costel Pantilimon yang tampil gemilang.

Di babak kedua Kieran Gibbs dan Alexis Sanchez juga mendapat peluang, tetapi keduanya tak berhasil mengoyak gawang Sunderland. Peluang terbaik Arsenal didapatkan oleh Theo Walcott. Ia sempat berhasil melepaskan bola melewati Pantilimon, tetapi sayang berhasil dibuang oleh Sebastian Coates sebelum melewati garis gawang.

Berhasil meredam Arsenal di lebih dari 90 menit, pemain Sunderland bersorak kegirangan saat wasit meniup pluit tanda berakhirnya laga. Bahkan manajer Dick Advocaat tak bisa menahan air matanya saat melihat tim besutannya berhasil memastikan diri tampil di Liga Primer Inggris musim depan. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI