Suara.com - Konflik Menteri Pemuda dan Olahraga dengan PSSI belum menemukan titik penyelesaian. Pengamat sepak bola dan juga pendukung Persipura Jayapura Fachruddin Pasolo khawatir konflik tersebut akan menghambat prestasi tim kesayangannya.
"Persipura sudah mewakili Indonesia, jadi jangan sampai dengan kebijakan (Menpora) itu kemudian mematikan prstasi kita yang sudah menjadi kebanggaan," ujarnya di Jayapura, Selasa (19/5/2015).
Ditegaskannya, Menpora sebagai perwakilan pemerintah harus melihat apa yang telah dilakukan Persipura dan Persib Bandung. Kedua klub itu sedang berjuang di kompetisi kasta kedua tingkat Asia, yaitu AFC Cup 2015.
"Menteri itu bertindak atas nama negara atau pemerintah, dia harus melihat itu, Persipura di ujung (timur Indonesia) sudah berjuang mati-matian mengangkat harkat dan martabat Indonesia, tidak hanya untuk orang Papua tetapi harga diri bangsa, sehingga kearifan Menpora harus menjadi catatan penting," tuturnya.
Batas waktu FIFA kepada Menpora dan PSSI untuk menyelesaikan konflik pada 29 Mei 2015 atau sanksi. Jika tidak selesai, ancaman sanksi dari organisasi persepakbolaan tertinggi di dunia itu akan membayangi Indonesia.
"Saya melihat dari sisi masyarakat, sangat disayangkan kalau seandainya keputusan itu (sanksi FIFA) sampai terjadi," katanya.
Konflik Menpora-PSSI Dikhawatirkan Ganggu Prestasi Persipura
Arif Sodhiq Suara.Com
Selasa, 19 Mei 2015 | 17:58 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ketum PSSI Beberkan 2 Posisi Butuh Naturalisasi Tambahan, Jairo Reidewald dan Miliano Jonathans Segera Diproses?
26 November 2024 | 23:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI