Suara.com - Hari ini, 36 tahun yang lalu, Andrea Pirlo lahir di Flero, Italia. Pirlo adalah punggawa timnas Italia yang kini memperkuat Juventus.
Usianya memang sudah terbilang tua untuk seorang pemain sepak bola. Namun, ibarat ilmu kelapa, makin tua makin bersantan, demikian pula Pirlo. Dua puluh tahun berkiprah di lapangan hijau, gelandang bertinggi badan 177 sentimeter ini justru kian matang.
Playmaker jempolan, itulah Pirlo. Pemain yang doyan memelihara jenggot ini dikenal sebagai jago eksekusi tendangan bebas yang punya teknik olah bola luar biasa.
"Tuhan itu ada", adalah komentar unik yang dilontarkan kiper Juventus Gianluigi Buffon, saat Pirlo memutuskan merapat ke Juventus Stadium pada tahun 2011 lalu. Memang, dengan kemampuannya, Pirlo banyak memberikan kontribusi bagi skuat Si Nyonya Tua, termasuk mempertahankan gelar Scudetto selama lima musim berturut-turut.
Sebelum menebar mantranya di Juventus, Pirlo lebih dahulu memukau dunia lewat penampilannya bersama AC Milan. Sepuluh musim berseragam Il Diavolo Rosso, Pirlo membantu merebut dua trofi Liga Champions, dan dua gelar Scudetto.
Uniknya, usai meraih Scudetto terakhirnya pada musim 2010/2011, Milan tak kunjung lagi merengkuh Scudetto, gelar bergengsi yang pindah ke Juve, seiring kepergian Pirlo ke klub asal Turin itu.
Pirlo, anak pengusaha logam yang mengawali kariernya di Brescia ini juga salah satu pilar timnas Italia. Jadi pemain keempat terbanyak melakoni laga dengan seragam Italia, Pirlo sekali mempersembahkan trofi Piala Dunia buat Gli Azzurri.
Lelaki yang satu ini juga penggemar minuman anggur. Saking hobinya, Pirlo bahkan punya ladang anggur lengkap dengan kilang pemrosesan yang bisa memproduksi hingga 15.000 sampai 20.000 botol per tahun.