Bekuk Montpellier, PSG Kampiun Prancis Tiga Musim Beruntun

Yusuf Abdillah Suara.Com
Minggu, 17 Mei 2015 | 06:06 WIB
Bekuk Montpellier, PSG Kampiun Prancis Tiga Musim Beruntun
Pemain PSG David Luiz. [Reuters/Gonzalo Fuentes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski kehilangan penyerang Zlatan Ibrahimovic yang cedera, tim Paris itu segera menghapus rasa gugup pada menit ke-17 ketika Matuidi berlari untuk mengejar operan membelah pertahanan dari Adrien Rabiot.

Ia menguasai bola di tepi kotak penalti, berlari ke arah kiper kiper Jonathan Ligali dan kemudian menaklukkannya dengan mengarahkan bola ke sudut kanan bawah.

Sepuluh menit kemudian, Lavezzi melepaskan sepakan mendatar untuk menuntaskan permainan kolektif yang menghancurkan pertahanan Montpellier, dan membuat Ligali tidak mampu menahan bola untuk kembali masuk ke gawangnya.

Montpellier memperkecil ketertinggalan pada menit ke-40 ketika pemain sayap Anthony Mounier mendapat bola di sisi kanan, dan melepaskan sepakan lob yang gagal dihalau Salvatore Sirigu.

Setelah babak kedua yang mencekam di mana upaya Javier Pastore membentur mistar gawang untuk PSG, para pemain bersorak gembira ketika peluit panjang berbunyi ketika 700 penggemar mereka yang melakukan lawatan menyalakan suar dan merayakan kesuksesan tim kesayangannya.

Ini juga merupakan penutupan yang manis bagi PSG, yang gagal menjadi juara pada 2012 di mana Montpellier-lah yang meraih gelar meski tim ibukota itu difavoritkan menjadi juara.

Monaco menjelang pertandingan putaran akhir pada pekan depan dengan menghuni peringkat ketiga, menyusul kemenangan 2-0 atas Metz yang telah terdegradasi.

Jika mereka mampu menang di markas Lorient akhir pekan mendatang, mereka akan menduduki spot kualifikasi Liga Champions.

Mereka masih dapat dikejar oleh Marseille, yang menang 4-0 di markas Lille, dan Saint Etienne, yang membuat Evian terdegradasi dengan kemenangan 2-1.

Kedua tim terpaut dua angka dari Monaco dan harus memenangi pertandingan-pertandingan mereka -- Marseille menjamu Bastia sedangkan St Etienne menghadapi Guingamp -- untuk memelihara peluang mendapatkan peringkat ketiga.

Lyon kemasukan gol cepat saat menjamu Bordeaux melalui Enzo Crivelli, namun segera mampu menyamakan kedudukan melalui Nabil Fekir pada menit kesembilan.

Evian memerlukan kemenangan untuk menjaga harapan mereka bertahan di kompetisi teratas tetap hidup, namun kekalahan akan berarti mereka bergabung dengan Lens dan Metz di Ligue 2 musim depan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI