Suara.com - Inter Milan menjamu Juventus di Stadion Giuseppe Meazza pada lanjutan Serie A, Sabtu (16/5). Inter harus menerima kenyataan pahit setelah dikalahkan rival mereka itu 1-2.
Melawan Inter, Juve yang harus membagi konsentrasi dengan final Liga Champions hanya menurunkan tim lapis kedua. Keputusan ini menguntungkan Inter.
Saat laga belum genap sembilan menit, Inter sudah unggul melalui gol cetakan Mauro Icardi. Tembakan Icardi menjebol gawang Juve yang dikawal Marco Storari.
Selang dua menit, Inter kembali mengancam lewat Gary Medel. Tapi sepakan kaki kanan Medel masih bisa dihadang. Hingga menit ke-20, Inter memiliki dua peluang lewat Marcelo Brozovic dan Icardi. Namun kedua peluang itu masih bisa digagalkan.
Juventus mencoba membalas lewat aksi Alvaro Morata pada menit ke-21. Tapi tembakan pemain asal Madrid itu bisa digagalkan kiper Inter, Samir Handanovic.
Inter sejatinya bisa menambah keunggulan jika bola hasil sepakan kaki kiri Xherdan Shaqiri tak menghantam tiang kanan pada menit ke-38.
Kesialan Inter makin berlipat ketika menit ke-40 mereka dihukum tendangan penalti setelah Nemanja Vidic menjatuhkan Alessandro Matri. Claudio Marchisio yang menjadi algojo sukses menjalankan tugas. Skor imbang 1-1 hingga babak pertama selesai.
Babak Kedua
Di babak kedua, Juventus mencoba langsung menggebrak lewat Morata saat laga babak kedua baru dimulai. Tapi sepakan kaki kanan Morata masih melenceng di sisi kiri gawang.
Kedua tim terus memburu gol dan berulang kali menciptakan peluang. Inter memiliki kesempatan lewat Medel dan Icardi, namun usaha keduanya masih belum berhasil. Hingga laga berjalan setengah jam, skor masih imbang 1-1.
Pada menit ke-60, Morata lagi-lagi membuang peluang. Kali ini bola sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti menyaming di sisi kanan gawang.
Kegagalan juga kembali dilamai Shaqiri yang hanya mengantar bola ke samping gawang Juventus. Serangan silih berganti dilancarkan kedua kubu, tapi tak satupun gol yang tercipta hingga menit ke-75.
Saat laga tersisa sepuluh menit, Inter mencoba peruntungan. Yuto Nagatomo melepaskan umpan akurat kepada Brazovic, namun sayang gelandang asal Kroasia itu gagal mengarahkan sepakannya ke sasaran.
Inter harus membayar peluang yang mereka buang, pasalnya pada menit ke-82, Juventus berbalik unggul lewat Morata. Bola tendangan kaki kanan Morata dari jantung pertahanan Inter menembus pojok kanan bawah gawang Handanovic.
Kekalahan ini membuat upaya Inter tampil di kompetisi antarklub Eropa semakin tipis. Saat ini Inter ada di peringkat delapan Serie A hingga 36 laga dengan koleksi 52 poin, atau tertinggal tiga poin dari Fiorentina yang ada di zona Eropa. Fiorentina sendiri baru berlaga 35 kali.