Ini Hasil Pertemuan Perdana Tim Transisi PSSI

Kamis, 14 Mei 2015 | 11:15 WIB
Ini Hasil Pertemuan Perdana Tim Transisi PSSI
Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan Deputi V Bidang Harmoninasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto saat mengumumkan anggota tim transisi [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Transisi PSSI melakukan pertemuan perdana, Rabu (13/5/2015) malam. Pertemuan itu sebagai tindak lanjut dari pembekuan PSSI yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi.

Tim yang dibentuk 8 Mei 2015 pekan lalu itu saat ini beranggotakan 13 orang. Sebelumnya beranggotakan 17 orang, namun 4 orang mengundurkan diri.

Mereka yang hadir adalah Lodewik F. Paulus, Bibit Samad Riyanto. Eddy Rumpoko, Saut H. Sirait, Cheppy T. Wartono, Diaz Faizal Malik Hendropriyono, Francis Wanandi, Tommy Kurniawan, Andrew Darwis, Ricky Yacobi, dan Zuhairi Misrawi. Sementara yang tidak hadir FX Hadi Rudyatm dan Iwan Rukminto.

Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan rapat perdana tersebut untuk menyamakan persepsi soal tim transisi. Terutama untuk saling berbagi informasi, pendapat dan sinkronisasi rencana-rencana ke depan sebagai program-program utama Tim Transisi sesuai Blue Print yang sudah disusun oleh Kemenpora.

"Dalam rapat perdana tersebut tidak dihadiri oleh Menpora, karena Menpora sedang berada di Tiongkok untuk memberikan dukungan bagi tim bulutangkis Indonesia yang sedang berlaga di Sudirman Cup. Namun demikian untuk pertemuan berikutnya akan dihadiri lagsung oleh Menpora," kata Gatot dalam pernyataannya, Kamis (14/5/2015).

Kata Gatot, rapat kemarin malam sebagai bentuk kepedulian Tim Transisi. Sebab banyak pihak sudah sangat mengharapkan agar Tim Transisi sesegera mungkin melakukan pertemuan dan melaksanakan tugas-tugasnya.

Rapat ini juga memperjelas seperti yang beritanya sudah berkembang dan memang sudah ada konfirmasi langsung, bahwa ada 4 orang yang telah mengundurkan diri dari Tim Transisi. Kepada mereka berempat, Kemenpora mengucapkan terima-kasih meskipun pada akhirnya mengundurkan diri karena kesibukan dan pertimbangan lain masing-masing," jelas dia.

Dalam rapat itu, Tim Transisi melakukan pembagian sejumlah tugas yang menjadi tanggung-jawanya. Di antaranya komunikasi dengan FIFA, keamanan, komersial dan kreatif, transparansi dan fairplay, teknik dan pengembangan, kompetisi amatir dan komunitas, keuangan, kompetisi professional, pembinaan usia muda, pengembangan bisnis dan CSR, pembinaan organisasi dan reformasi PSSI, etik dan hukum, futsal, sepakbola wanita dan hingga badan yang harus dibuat, seperti Komisi Banding, Komisi Etik, dan Komisi Disiplin).

"Juga sudah tersusun beberapa Kelompok Kerja. Di antaranya pokja komunikasi internal dan eksternal, pokja kompetisi baik profesional dan amatir, pokja konsolidasi organisasi sepakbola nasional, dan pokja timnas Indonesia," jelas dia.

Berikut kesimpulan rapat tersebut:

- Rapat perdana Tim memilih Saudara Bibit Samad Rianto sebagai Ketua Tim Transisi dan Saudara Lodewijk Paulus sebagai Wakil Ketua Tim Transisi.

- Tim Transisi akan melakukan komunikasi dengan FIFA secara langsung paling lambat minggu depan.

- Tim Transisi segera mengundang Asprov dalam forum Rakernas selambat-lambatnya sebelum Ramadhan (Juni 2015).

- Tim Transisi akan melaksanakan open tournament yaitu Piala Kemerdekaan yang dimulai awal bulan Juni 2015 dan Kompetisi Sepakbola yang fairplay dan transparan di Indonesia secepatnya.

- Tim Transisi akan memastikan proses yang transparan dan melibatkan publik dalam open bidding kelanjutan Kompetisi Sepakbola Indonesia, yaitu klub yang ikut serta maupun hak siar televisi.

- Tim Transisi akan mengambil alih tanggung jawab persiapan Timnas Senior dan memastikan Training Camp Timnas Indonesia tetap berjalan.

- Tim Transisi akan mengupayakan akses yang lebih baik untuk mensponsori klub yang berkompetisi di Liga, baik itu klub professional maupun klub amatir, dari Liga Indonesia hingga divisi bawah.

- Tim Transisi akan mendorong Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam hal membuat regulasi yang mendukung pembiayaan klub amatir.

- Tim Transisi akan membuka kompetisi bagi klub amatir di daerah dan pembinaan usia dini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI