Saat di 16 besar, Bayern imbang 0-0 di Ukraina sebelum mencukur Shakhtar 7-0 di leg selanjutnya. Setelah itu klub raksasa Jerman ini kalah 1-3 di Porto sebelum bangkit menghajar klub Portugal ini 6-1 di Munich untuk lolos ke semifinal.
Namun, 17 menit di akhir pertandingan di Barcelona pekan lalu tampaknya akan sulit bagi Bayern untuk bangkit di leg kedua. "Kami berada 0-3 tertinggal melawan tim top, tim terbaik di Eropa dalam 15-20 tahun terakhir," ujarnya.
"Kami harus bertahan. Saya tahu bagaimana orang di Jerman berpikir. Namun pertama kami harus bertahan, tidak hanya pemain depan karena Barca memiliki pemain yang lura biasa dalam melakukan serangan balik," ungkap pelatih asal Spanyol ini.
"Kami harus fokus pada rencana pemain kami, lebih banyak penguasaan bola dari mereka dan melihat apa yang bisa kami dapatkan," tukas Guardiola.
Ini Strategi Guardiola Lakoni "Mission Impossible"
Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 12 Mei 2015 | 15:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen saat Real Madrid Hadapi Liverpool
25 November 2024 | 23:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI