Arema Siap Jika Ditinggalkan Pemainnya

Arif Sodhiq Suara.Com
Rabu, 06 Mei 2015 | 18:12 WIB
Arema Siap Jika Ditinggalkan Pemainnya
Suporter Arema saat unjuk rasa di DPRD Malang, Senin (13/4). [Antara/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur memberikan kebebasan kepada para pemain setelah kompetisi Liga Indonesia 2015 dihentikan. Manajemen siap jika para pemain yang memperkuat "Singo Edan" terpaksa harus meninggalkan tim.  

"Kami memberikan kebebasan pada pemain untuk menentukan sikap dan masa depannya di Arema, bahkan kami siap jika ada pemain yang ingin meninggalkan tim karena memang tidak ada lagi pertandingan," ujar Media Officer Arema, Sudarmaji di Malang, Jawa Timur, Rabu (6/5/2015).

Namun demikian, kata dia, dalam waktu dekat manajemen bakal melakukan pembicaraan dengan tim pelatih maupun pemain. Manajemen akan membeberkan kondisi tim apa adanya setelah kompetisi dihentikan dan PSSI dibekukan menjelang bergulirnya pertandingan pada 25 April 2015.

Dengan dihentikannya kompetisi, kata dia, otomatis tidak ada lagi pertandingan, namun tim tidak dibubarkan. Hanya konsekuensinya manajemen dan pemain perlu melakukan pembicaraan ulang terkait kontrak maupun segala sesuatu yang berkaitan dengan tim.

Sudarmaji meyakini seluruh pemain bisa memahami dan mengerti kondisi tim. Kondisi itu murni karena keadaan darurat dan bukan kemauan klub.

Dalam pertemuan dengan pemain dan pelatih nanti, kata dia, kemungkinan akan dibicarakan ikatan kontrak pemain dan ke depan seperti apa, pemain diberikan kebebasan menentukan sikap dan masa depannya di Arema, apakah akan diberlakukan kontrak baru (rekontrak) atau solusi lainnya.

Menurut Sudarmaji, sampai sekarang belum ada pemain yang mengajukan permohonan akan pindah ke klub lain.

"Sampai sekarang manajemen belum tahu jika ada pemain yang ingin pindah ke klub lain," katanya.

Sejak diliburkan pada 25 April lalu atau menjelang digelarnya pertandingan menjamu PBR Bekasi, pemain Arema diberikan kebebasan untuk mengisi aktivitasnya.

"Posisi pemain memang masih libur, ya mereka bebas beraktivitas, kalau mereka ikut pertandingan futsal atau pertandingan di luar lapangan mereka cukup izin ke pelatih," ucapnya.

Setelah diliburkan dan dibebaskan untuk menentukan masa depannya di Arema, pemain yang berasal dari luar Malang banyak yang memilih pulang kampung, sedangkan pemain asli Malang atau yang masih ingin tinggal di Malang masih sering melakukan aktivitas bersama, khususnya bermain futsal untuk menjaga kebugaran dan kondisi fisik mereka.

Beberapa pemain yang asli Malang itu adalah Ahmad Bustomi, Purwaka Yudhi, Dendi Santoso, Benny Wahyudi, Sunarto, Arif Suyono, dan Juan Revi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI