Suara.com - Mantan Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengatakan pembinaan pemain usia muda jangan terbawa situasi terkait dengan dihentikannya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 oleh PSSI. Indra menegaskan pembinaan usia muda jauh lebih penting.
"ISL yang menjadi masalah saat ini hanya bagian kecil karena sekarang yang penting adalah pembinaan usia muda. Jadi harusnya fokus untuk itu," kata Indra setelah hadir dalam "Media Briefing-Coaching Clinic" AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2015 di Jakarta, Senin (4/5).
Ia hanya meminta doa kepada pecinta sepakbola Indonesia agar permasalahan yang terjadi saat ini cepat selesai.
Indra Sjafri yang juga pelatih Bali United Pusam FC tersebut dipilih untuk memimpin "coaching clinic" kepada 16 pelatih dari tim-tim peserta final nasional AQUADNC 2015.
Ia berharap materi dalam "coaching clinic" yang diberikan kepada para pelatih dari tim-tim peserta final nasional AQUADNC 2015 dapat berguna bagi pelatih-pelatih yang sehari-hari menangani langsung anak-anak yang ingin mewujudkan mimpi dalam Final Nasional AQUADNC 2015.
"Semoga bisa dibagikan kepada rekan-rekan pelatih sepakbola usia dini sehingga mampu membentuk lebih banyak lagi pemain sepak bola Indonesia di masa depan yang tanggung baik secara teknik maupun mental," kata Indra. (Antara)