Suara.com - Hari ini, 30 tahun yang lalu, Ezequiel Lavezzi lahir di Villa Gobernador Galvez, Argentina. Lelaki bernama lengkap Ezequiel Ivan Lavezzi ini adalah pemain tim nasional Argentina yang kini jadi winger Paris Saint-Germain.
Sepekan sebelum perayaan ulang tahunnya yang ke-30, nama Lavezzi jadi headline di surat kabar-surat kabar Eropa, khususnya Prancis. Apalagi jika bukan lantaran hat-trick yang ia cetak ke gawang Lille, melengkapi kemenangan telak 6-1 mereka.
Selain membuat PSG kian kokoh di puncak klasemen Ligue 1, gol-gol Lavezzi dan Edinson Cavani juga dipandang sebagai obat penawar kecewa atas kegagalan mereka di Liga Champions. Seperti diketahui, mimpi skuat Laurent Blanc jadi juara Eropa pupus setelah didepak Barcelona.
Lavezzi dikenal sebagai pemain yang cepat dan doyan bekerja keras. Perpaduan kematangan teknik, kreativitas, dan ketajaman membuatnya jadi salah satu pemain pilar Les Parisiens.
Merapat ke Parc des Princes pada Juli 2012, usai mengakhiri kebersamaannya dengan Napoli, Lavezzi sudah dua kali merasakan jadi jawara Ligue 1. Dari 131 laga yang ia mainkan bersama PSG di musim ini, Lavezzi sudah menyarangkan 31 gol.
Lavezzi menapaki karier seniornya bersama Estudiantes, lalu ke klub Italia, Genoa. Namun, pemain berjuluk el Pocho alias "Si Chubby" tak pernah dapat kesempatan bermain karena dipinjamkan ke San Lorenzo, klub di negeri asalnya, Argentina.
Baru pada tahun 2007, pemain bertinggi badan 173 sentimeter kembali ke Italia dan bermain untuk Napoli. Lima musim bersama Napoli, winger yang memberikan kontribusi apik saat Tim Tango menjadi runner-up Piala Dunia 2014 itu digaet PSG.