Suara.com - Nasib Filippo Inzaghi sebagai pelatih AC Milan sedang di ujung tanduk setelah skuatnya dikalahkan oleh Genoa di San Siro. Inzaghi pun mengaku pasrah dengan masa depannya bersam Rossoneri yang kemungkinan akan ditentukan besok.
Milan menelan kedua kalinya berturut turut setelah dibungkam Genoa 3-1 di depan pendukungnya di San Siro, Kamis (30/4) dini hari WIB. Inzaghi pun menyadari bahwa kekalahan tersebut juga mengancam karirnya sebagai pelatih Rossoneri.
"Ini adalah sepak bola. Ada malam yang buruk dan itu selalu menjadi risiko untuk pelatih. Saya kecewa, dimana tim ingin melakukan retreat untuk lebih menyatu dan bersiap untuk pertandingan berbeda," kata Inzaghi.
"Kami memberikan semua yang kami miliki, dimana akhirnya tidak terlalu banyak sekarang dan tentu saja tidak cukup. Kami bermain buruk. Memang benar itu setelah retret saya berharap lebih, tapi apa lagi yang bisa saya katakan?" ujarnya.
"Sebuah cahaya pergi dari kami setelah derby. Kami mengalami kesulitan menemukannya lagi. Ketika kami bertemu tim seperti Genoa artinya akan lebih baik dan layak untuk menang, kami hanya dapat mengangkat topi untuk mereka," ungkap Inzaghi.
Sementara kabar datang dari markas Milan bahwa malam ini waktu setempat akan dilakukan evaluas dan kemungkinan nasib Inzaghi akan diputuskan besok. Cristian Brocchi yang saat ini melatih tim junior Milan disebut sebut akan menggantikan Inzaghi hingga akhir musim.
"Saya tidak pernah menyerah, seperti bagaimana karir saya sebagai pemain juga. Saya tetap berjalan dengan kepala tegak, klub akan melakukan evaluasi dan saya menerima keputusan apapun yang mereka pilih. Besok kita akan tahu," tukasnya. (Scoresway)