Suara.com - Hari ini, 23 tahun yang lalu, Marc-Andre ter Stegen lahir di Monchengladbach, Jerman. Ter Stegen adalah kiper raksasa La Liga, Barcelona.
Penggemar Barcelona, tentu tak asing dengan kiper yang satu ini. Sejak jadi anggota skuat Luis Enrique pada awal musim 2014/2015, Stegen memang belum pernah sekalipun diturunkan di liga.
Namun, penjaga gawang bertinggi badan 187 sentimeter ini lebih sering terlihat dalam laga Copa del Rey dan Liga Champions. Hingga laga leg kedua Liga Champions kontra Paris Saint Germain 22 April silam, ia sudah diturunkan dalam 10 laga. Bukan tidak mungkin, ia akan terus dipasang di sisa kompetisi jika terus menampilkan performa apik.
Stegen resmi berseragam Blaugrana pada 19 Mei 2014. Stegen mengisi posisi lowong yang ditinggalkan kiper Barca Victor Valdes dan Jose Manuel Pinto.
Ada pernyataan unik yang dilontarkan Stegen saat dirinya baru saja resmi merapat ke Camp Nou, markas besar Barcelona. Berikut ini kisahnya.
Dengan nilai transfer sebesar 12 juta Euro, Stegen menandatangani kontrak lima tahun di Camp Nou hingga bulan Juni 2019 mendatang. Di awal kebersamaannya dengan Azulgrana, banyak pengamat dan media yang membanding-bandingkan dirinya dengan Victor Valdes.
Mendapat respon demikian, Stegen angkat bicara. Ia menegaskan bahwa dirinya bukanlah Valdes. "Saya adalah saya, dan itu saja," tegasnya kala itu.
Jauh sebelum menginjakkan kakinya di tanah Spanyol, Stegen adalah bintang Borussia Monchengladbach. Mengawali karier sebagai kiper tim cadangan Monchengladbach, Stegen ditarik masuk tim utama pada tahun 2011.
Penampilannya yang ciamik perlahan mendorongnya naik ke jajaran kiper pilihan utama klub. Stegen menyandang status kiper pertama Monchengladbach saat kiper nomor satu Logan Bailly dipinjamkan ke Neuchatel Xamax. Stegen adalah satu dari hanya sedikit pemain Monchengladbach yang dibeli klub-klub raksasa, seperti striker Marco Reus yang pindah ke Borussia Dortmund dan Dante yang hijrah ke Bayern Munich.