Soal Intervensi Pemerintah, Yunani Yakin Lolos dari Sanksi FIFA

Yusuf Abdillah Suara.Com
Rabu, 29 April 2015 | 23:11 WIB
Soal Intervensi Pemerintah, Yunani Yakin Lolos dari Sanksi FIFA
Ilustrasi FIFA. [FIFA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yunani berharap dapat menghindari hukuman FIFA dan UEFA dari larangan-larangan tampil di kompetisi-kompetisi sepakbola Eropa dan internasional terkait usulan hukum olahraga yang baru.

Yunani diperingatkan berpeluang dijatuhi skors akibat intervensi pemerintah jika hukum olahraga yang baru disahkan.

Namun, setelah dilakukan pembicaraan antara Stavros Kontonis, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Urusan Agama, dan sekretaris jenderal UEFA Gianni Infantino, Gkirtzikis mengindikasikan bahwa kompromi perihal hukum itu telah dicapai.

"Sepanjang pertemuan, pemahaman kami adalah bahwa negara akan membuat beberapa perubahan, yang dinantikan oleh kedua federasi," kata ketua Federasi Sepak Bola Yunani (EPO) George Gkirtzikis.

"Hukum telah ditangguhkan untuk didiskusikan. Kami melayani sepakbola dan tidak satu pihak pun ingin dikeluarkan dari kompetisi-kompetisi internasional."

"Tuan Infantino datang untuk memberi sejumlah saran yang berguna untuk menghindari (hukuman) dan menjelaskan naskah mana yang akan dimasukkan untuk pengambilan suara di parlemen."

"Saya berharap bahwa apa yang telah didiskusikan akan ditetapkan dan saya berharap itu terwujud. Setiap musim panas kami melakukan perubahan dalam statuta FIFA dan UEFA untuk menyelaraskan dengan semua pihak."

Menyusul masalah-masalah yang berkelanjutan dengan kerusuhan penonton, pemerintah ingin menetapkan sejumlah peraturan baru dalam upayanya untuk meminimalisir kekerasan di ajang-ajang olahraga.

Namun FIFA dan UEFA memiliki peraturan-peraturan ketat untuk melindungi independensi federasi-federasi anggota dalam menjalankan urusannya masing-masing dan mengirim surat bersama kepada Gkirtzikis pada pekan lalu yang memperingatkan bahwa mereka "tidak akan memiliki pilihan untuk mengacu pada kasus badan-badan yang relevan untuk menjatuhkan hukuman secepatnya, termasuk skors dari EPO." (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI