Suara.com - Hari ini, 42 tahun yang lalu, Oscar Garcia Junyent lahir di Sabadell, Spanyol. Lelaki yang lebih dikenal dengan panggilan Oscar ini merupakan mantan bintang Barcelona yang kini menekuni profesi kepelatihan.
Di masanya, Oscar, yang dibesarkan akademi muda Barcelona ini terkenal sebagai penyerang serba bisa. Oscar bisa dimainkan sebagai gelandang serang, namun handal pula saat dipasang jadi striker bayangan.
Sebagian besar dari 14 tahun karier profesionalnya di lapangan hijau, ia habiskan bersama Barcelona. Berawal di Barcelona B pada tahun 1991, Oscar jadi punggawa tim senior Azulgrana mulai tahun 1993 hingga tahun 1999.
Selama berseragam Barca, Oscar merasakan empat mahkota juara La Liga Spanyol, yakni pada musim 1992/1993, 1993/1994, 1997/1998, dan 1998/1999.
Seiring dengan perannya yang makin berkurang di Barcelona, Oscar pindah ke Valencia pada tahun 1999 dan hanya bermain satu musim di klub tersebut. Setelah itu, ia pindah ke Espanyol.
Ada yang menarik dalam perjalanan karier Oscar di Espanyol. Dalam laga kontra CD Numancia tanggal 7 Januari 2001, Oscar dilarikan ke rumah sakit setelah menelan lidahnya sendiri.
Selepas dari Espanyol, Oscar hijrah ke Lleida. Ia gantung sepatu setelah hanya semusim di klub tersebut.
Empat tahun berselang, Oscar jadi staf tim pelatih Johan Cruyff di tim nasional Katalonia. Setelah itu, ia berturut-turut jadi manajer klub Maccabi Tel Aviv FC, Briighton & Hove Albion, lalu Watford. Ia mengundurkan diri dari kursi pelatih Watfrod pada bulan September 2014 karena alasan kesehatan.