Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan atau biasa disapa "Coach RD" berharap konflik antara PSSI dengan Kemenpora segera selesai dengan menghadirkan solusi-solusi baru sehingga semua pihak bisa fokus membangun kejayaan sepakbola Tanah Air.
"Saya berharap konflik ini (PSSI dengan Kemenpora) segera selesai dan kembali kita fokus untuk membangun sepakbola Indonesia," kata Rahmad Darmawan saat jumpa pers di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Pernyataan keprihatinan pelatih kelahiran Metro Lampung itu disampaikan setelah mendapat kepastian dari aparat Kepolisian Resor Jayapura Kota bahwa laga antara tuan rumah Persipura Jayapura yang menjamu timnya batal digelar karena tidak mendapatkan rekomendasi atau izin keamanan.
"Harapannya semua pihak bisa mencari solusi yang paling tepat, kita tahu dan lihat kita (Persija) sudah ada di sini, dan bagaimana masyarakat Papua sudah menantikan pertandingan besok sebagai hiburan untuk mereka. Tapi ternyata hal itu tidak bisa mereka dapatkan itu," katanya.
Menurut dia, kehadiran klub berjuluk Macan Kemayoran di markas Mutiara Hitam membuktikan keseriusan pihaknya untuk melanjutkan kompetisi yang sempat tertunda karena sejumlah agenda PSSI, yakni pemilihan ketua dan jajaran pengurus periode berikut pada beberapa hari lalu.
"Yang pasti kehadiran kami disini mengindikasikan punya niat baik untuk bisa melanjutkan kompetisi ini, dengan harapan kompetisi ini agar berjalan dengan segala kesulitan yang kami dihadapi," katanya.
"Mungkin rekan-rekan media paham bahwa kondisi Persija dalam pekan terakhir. Kami kumpulkan satu persatu pemain-pemain kami agar bisa berangkat ke Papua dan bisa melanjutkan kompetisi ini. Namun, apa daya kami, sampai disini kami mendapatkan satu hal yang mungkin menyulitkan kami," lanjutnya.
Namun, kata mantan pelatih timnas itu, pihaknya tetap tunduk dan taat kepada aturan dan norma-norma yang berlaku. "Tapi sekali lagi kita akan sangat loyal dengan instruksi (pelarangan laga) ini," katanya.
Meskipun, lanjut Coach RD, pihaknya sempat menawarkan laga melawan tuan rumah Persipura Jayapura dengan titel lainnya, tetapi tidak juga mendapatkan kabar yang menyenangkan.
"Dan tadinya kami sempat untuk memberikan penawaran laga untuk kita tetap bertanding dengan Persipura dengan titel yang berbeda tapi pihak keamanan tetap menunda untuk dilain waktu. Dan kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada keamanan mengenai hal yang berkaitan dengan hal itu," katanya.