Suara.com - Hari ini, 28 tahun yang lalu, Jan Vertonghen lahir di Sint-Niklaas, Belgia. Bek bernama lengkap Jan Bert Lieve Vertonghen ini adalah pemain dari Negeri Coklat yang kini berseragam Tottenham Hotspur.
Bek multitalenta, mungkin jadi sebutan paling tepat buat pemain bertinggi badan 189 sentimeter ini. Punya kaki kiri yang hebat, Vertonghen tak cuma diandalkan di lini pertahanan.
Tak jarang, Vertonghen dimainkan sebagai gelandang bertahan. Naluri menyerang dan sepakan kerasnya juga amat berguna saat dirinya membantu penyerangan.
Oleh karena itu, tidak terlalu heran, untuk ukuran seorang pemain bertahan, Vertonghen terbilang kerap mencetak gol di sepanjang kariernya. Di Ajax misalnya, Vertonghen mencetak 23 gol selama lima musim, sementara di Spurs Vertonghen sudah mencetak 5 gol sejak bergabung pada musim 2012 silam.
Pemain Belgia ini mendalami sepak bola di klub VK Tielrode dan Germinal Beerschot. Tahun 2003, ia hijrah ke Belanda untuk bergabung dengan tim muda Ajax Amsterdam.
Vertonghen direkrut masuk tim senior Ajax pada tahun 2006. Sempat dipinjamkan ke RKC Waalwijk, Vertonghen kembali ke Ajax pada musim 2007/2008. Tonggak awal kesuksesan Vertonghen ditancapkannya pada musim 2008/2009 ketika dirinya masuk tim utama.
Kariernya menanjak di bawah asuhan manajer Marti Jol, dan kian meroket saat de Joden dimanajeri Frank de Boer. Di Tottenham Hotspur, sempat tak jadi pilihan utama manajer The Lilywhites Mauricio Pochettino pada awal musim 2014/2015, Vertonghen akhirnya mampu menunjukkan kelasnya lewat duetnya bersama Federico Fazio.
Vertonghen melakoni kompetisi internasional terakhir bersama timnas Belgia pada ajang Piala Dunia 2014 lalu. Ia jadi pencetak gol semata wayang bagi Les Diables Rouges di laga final grup kontra Korea Selatan.