Suara.com - Hari ini, 23 tahun yang lalu, Isco lahir di Benalmadena, Spanyol. Lelaki bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez ini adalah gelandang yang kini memperkuat raksasa La Liga, Real Madrid.
Soal ketepatan passing, Isco jagonya. Kelincahannya dalam melakukan dribbling tak diragukan lagi. Tak jarang ia sukses mengecoh dua sampai tiga pemain untuk membawa bola menembus pertahanan lawan.
Pada tahun 2013, oleh Marca, Isco disebut-sebut sebagai pemain muda berbakat dalam sepak bola Spanyol. Kekuatan dan skill-nya disejajarkan dengan bintang Manchester City Sergio Aguero, sementara visi dan kemampuan passingnya disamakan dengan legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Isco resmi merapat ke Santiago Bernabeu pada 17 Juni 2013, namun debutnya bersama Los Blancos baru terjadi pada 18 Agustus 2013. Dua musim bersama El Real, termasuk musim 2014/2015 yang masih berjalan, Isco sudah menyumbang 11 gol dari 61 laga La Liga yang ia lakoni.
Selama berseragam Merengues, Isco sudah mencicipi mahkota kemenangan Liga Champions, Piala Dunia Klub, Piala Super UEFA, dan Copa del Rey. Dengan sisa beberapa laga di La Liga, timnya masih punya kesempatan meraih trofi kompetisi paling bergengsi di daratan Spanyol.
Isco belajar mengolah si kulit bundar di tim muda Valencia. Setahun di tim senior Valencia, Isco pindah ke Malaga. Di Malaga, sosoknya mulai dilirik tim-tim besar, apalagi setelah sukses membawa Malaga masuk kualifikasi Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Penampilan ciamik dan gol-gol krusial yang ia cetak membuatnya terpilih sebagai penerima Golden Boy award tahun 2012, penghargaan bagi pemain muda terbaik di bawah 21 tahun yang tampil luar biasa dalam satu musim. Tak tanggung-tanggung, ia berhasil menyisihkan nominator hebat lain seperti bintang AC Milan Stephan El Shaarawy dan kiper Chelsea Thibaut Courtois.