Suara.com - Pimpinan DPR prihatin Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membekukan organisasi induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI, yang sedang melakukan kongres luar biasa di Jawa Timur.
"Setelah pembekuan PSSI oleh Menpora, semua ini harus disikapi dengan bijaksana demi kemajuan sepakbola nasional," ujar Ketua DPR Setya Novanto di DPR, Senin (20/4/2015).
Politisi Golkar ini berharap Menpora dan PSSI bisa duduk bersama dan membicarakan jalan keluar terbaik untuk kemajuan sepakbola.
Hal ini mesti dilakukan karena Tim Nasional Sepak Bola Indonesia akan menghadapi dua event international, seperti Sea Games 2015 di Singapura dan play off Piala Dunia 2018 di Qatar.
"Saya berharap masalah ini tidak berkepanjangan dan selesai. Kita semua harus optimistis membangun sepakbola nasional yang sudah menjadi bagian dari kehidupan bangsa kita," ujarnya.
Untuk diketahui, Menpora Imam Nahrawi menandatangani surat keputusan (SK) pembekuan itu pada Jumat, 17 April 2014.
Surat itu menegaskan bahwa Kemenpora tak mengakui semua kegiatan dan keputusan atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI, termasuk hasil kongres biasa dan kongres luar biasa.