Terkait Pembekuan PSSI, Menpora akan Surati FIFA

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 20 April 2015 | 15:50 WIB
Terkait Pembekuan PSSI, Menpora akan Surati FIFA
Menpora Imam Nahrawi (di podium). (setkab.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan mengirimkan surat kepada FIFA terkait dengan pembekuan terhadap PSSI. Rencana tersebut diungkap oleh Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

"Hari ini atau paling lambat besok akan kami kirim ke FIFA. Kami akan jelaskan tentang latar belakang pembekuan tersebut," kata Gatot di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Ia mengatakan, dalam surat tersebut, pihaknya juga akan menjelaskan kepada FIFA terkait dengan rekomendasi dari BOPI yang dipertanyakan oleh FIFA.

"Surat dari FIFA kemarin, kami dipertanyakan terkait BOPI. Nanti dalam surat yang akan dikirim, kami juga akan jelaskan kenapa muncul rekomendasi dari BOPI," lanjut Gatot.

Sebelumnya, Sekjen FIFA, Jerome Valcke melalui surat yang ditujukan kepada Menpora tertanggal 10 April 2015 menjelaskan bahwa langkah yang dibuat Menpora dan BOPI memberikan sejumlah persyaratan dalam proses verifikasi menyalahi statuta FIFA.

"Sehubungan dengan keikutsertaan klub-klub di ISL musim 2015, kami menginformasikan kepada Anda bahwa semua anggota FIFA harus mengelola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh pihak ketiga yang jelas diatur dalam pasal 13 dan 17 statuta FIFA," demikian isi bunyi surat tersebut.

Lebih jauh, FIFA memperingatkan agar permasalahan sepak bola Indonesia yang melibatkan PSSI, Menpora, dan BOPI cepat terselesaikan. Jika terus berlarut, maka ancaman sanksi dari FIFA sudah menanti.

Seperti diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi secara resmi membekukan PSSI saat induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut sedang melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Sabtu (18/4).

Berdasarkan surat dengan nomor 01307 tahun 2015 yang ditandatangani langsung oleh Menpora Imam Nahrawi per tanggal 17 April ada beberapa poin yang menyangkut dengan pembekuan, di antaranya adalah pemerintah tidak mengakui seluruh kegiatan yang dilakukan oleh PSSI.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah termasuk kepolisian tidak dapat lagi memberikan pelayanan dan fasilitasi kepada kepengurusan PSSI dan seluruh kegiatan keolahragaan.

Langkah pemerintah yang akan dilakukan setelah ada pembekuan adalah membentuk Tim Transisi yang akan mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten sesuai dengan mekanisme organisasi dan statuta FIFA.

Untuk Tim Nasional yang akan menghadapi SEA Games 2015 akan tetap berjalan. Pemerintah, KONI dan KOI telah sepakat pengelolaan akan diserahkan ke Satlak Prima. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI