Dejan Antonic: Penundaan Laga Kompetisi QNB Rugikan PBR

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 15 April 2015 | 17:30 WIB
Dejan Antonic: Penundaan Laga Kompetisi QNB Rugikan PBR
Pelatih PBR Dejan Antonic [Suara.com/Tengku Sufiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic mengeluhkan perhentian sementara Liga Super Indonesia (QNB League). Dejan Antonic menilai keputusan tersebut menghentikan sementara QNB League dianggap merugikan.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan sementara kompetisi QNB League pada 12-25 April 2015. Penundaan kompetisi dilakukan PSSI sebagai tindak lanjut atas pelarangan berpartisipasinya Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya di Kompetisi ISL.

Penundaan kompetisi dilakukan PSSI sebagai tindak lanjut atas pelarangan berpartisipasinya Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya di Kompetisi LSI. Kedua tim tersebut tidak direkomendasikan Badan Olahraga Profesional Indonesia karena adanya persoalan manajemen.

Akibat penundaan tersebut, PBR urung menggelar empat pertandingan, yakni dua laga kandang dan dua laga tandang. Pelatih PBR Dejan Antonic pun angkat suara meski mendukung namun dia mengeluhkan dengan keputusan PSSI tersebut.  

Menurut dia, keputusan tersebut mengganggu program latihan PBR yang telah lama disusun untuk menghadapi lawan-lawannya."Tidak bagus menunda kompetisi demikian, tapi kami tetap menghormati keputusan PSSI," ungkap  Dejan Antonic.

Dua laga kandang yang tertunda dilakoni adalah kontra Perseru Serui dan Persipura Jayapura yang yang sedianya digelar 14 dan 18 April 2015. Adapun laga tandang yang juga ikut tertunda adalah lawatan ke kandang Persela Lamongan pada 21 April 2015 dan Arema Indonesia empat hari berselang.

Dejan mengakui, laga tersebut terbilang cukup berat mengingat momen itu menjadi ajang pembuktian PBR kepada masyarakat Bekasi yang kini menjadi markas kesebelasan PBR.

"Meskipun berat, tentu harus kami hadapi. Namun dengan keputusan penundaan, akhirnya tim pelatih harus pandai-pandai menyusun program latihan yang tepat agar stamina pemain tidak turun dan tetap stabil di masa jeda kompetisi ini," tukasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI