Klub Liga Premier Queens Park Rangers (QPR) melakukan penyelidikan internal terkait insiden pelemparan pemantik api saat menjamu Chelsea, Minggu (12/4/2015). Pemain yang menjadi korban adalah bek Chelsea, Branislav Ivanovic.  

Kejadian berawal ketika bek Serbia merayakan gol rekan satu timnya Cesc Fabregas. Kamera menunjukkan Ivanovic tampak memegangi lehernya. Sementara sejumlah foto menunjukkan benda yang dilemparkan ke lapangan adalah pemantik api.  

"Klub menyadari ada benda yang dilemparkan sekelompok kecil suporter ke lapangan setelah gol Chelsea di menit ke-88," ujar salah seeorang juru bicara klub.  

Pihak Klub sedang mempelajari rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku pelemparan.  

"Klub sangat memperhatikan keselamatan seluruh pendukung dan pemain dan sedang memeriksa rekaman CCTV setelah terjadinya gol (Chelsea) sebagai upaya untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab," jelasnya.

Dia menegaskan, pihak klub tidak membenarkan perilaku seperti itu.

"Kami mengambil pendekatan toleransi nol untuk perilaku semacam itu, dan jika pelaku teridentifikasi, mereka akan dilarang berada di stadion dan bila diperlukan, kami akan bekerja sama dengan Kepolisian," tandasnya.

Pertandingan yang berlangsung di Loftus Road berakhir 1-0 untuk kemenangan The Blues. Dengan tambahan tiga poin, Chelsea tetap menguasai puncak klasemen dengan selisih tujuh poin dari Arsenal. (Scoresway)