BOPI Layangkan Surat Larangan Bertanding bagi Arema dan Persebaya

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 09 April 2015 | 20:30 WIB
BOPI Layangkan Surat Larangan Bertanding bagi Arema dan Persebaya
Striker Arema Cronos, Fabiano Beltrame (tengah) merebut bola dengan empat pemain Persija Jakarta, dalam laga ISL di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/4) [Antara/Ari Bowo Sucipto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) secara resmi mengirimkan surat larangan bertanding bagi tim Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya pada Liga Indonesia QNB 2015.

"Tadi surat larangan sudah saya tanda tangani dan sudah dikirimkan ke PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi," kata Ketua BOPI Noor Aman di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, surat larangan itu diterbitkan seiring dengan hasil komunikasi dengan PT Liga Indonesia yang sebelumnya meminta ketegasan terkait dua tim yang sebelumnya tidak mendapatkan rekomendasi untuk turun di kompetisi tertinggi di Tanah Air.

Dengan diterbitkannya surat larangan tersebut, kata dia, pihaknya berharap kedua klub tersebut mematuhi karena sebelumnya tetap menggelar pertandingan meski tidak mendapatkan rekomendasi dari BOPI maupun kepolisian.

"Jika tetap melanggar maka sanksi tegas akan berlaku," katanya.

Sebelumnya BOPI mengeluarkan rekomendasi bagi 16 klub untuk turun di kompetisi tertinggi di Tanah Air yang digulirkan mulai 4 April lalu. Jumlah tersebut tidak termasuk Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya.

Meski demikian, kedua tim asal Jawa Timur itu ngotot menggelar pertandingan. Arema Indonesia menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Malang, sedangkan Persebaya menjamu Mitra Kukar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Dampak dari surat tersebut, info yang berkembang di lapangan, kompetisi Liga Indonesia dihentikan sementara hingga pelaksaaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan agenda pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksektif PSSI tuntas dilaksanakan di Surabaya, 18 April.

Selain surat larangan bertanding untuk Arema dan Persebaya, pada kesempatan yang sama pihak Kemenpora juga mengirimkan surat kepada Mabes Polri terkait permohonan untuk tidak diterbitkan izin keramaian bagi dua tim tersebut.

"Surat ke Kapolri sudah kami kirimkan," kata juru bicara Kemenpora yang juga anggota Tim Sembilan Gatot S Dewa Broto.

Dalam poin ketiga surat yang ditandatangani Menpora Imam Nahrawi disebutkan bahwa sekiranya pihak Polri untuk tidak memberikan izin keramaian sepanjang Arema dan Persebaya belum mendapatkan rekomendasi penyelenggaraan pertandingan profesional dari BOPI. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI