Suara.com - Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) akan menjatuhkan sanksi bertingkat untuk PT Liga selaku operator kompetisi QNB League (Indonesia Super League) 2015. PT Liga dinilai telah mengabaikan rekomendasi BOPI karena menggelar laga Arema dan Persebaya.
"Akan ada sanksi bertingkat untuk PT Liga," ujar Ketua BOPI Mayjen (Purn) Noor Aman di Jakarta, Selasa (7/4/2015).
PT Liga dinilai melanggar rekomendasi BOPI karena tetap menyelenggarakan kompetisi yang diikuti 18 klub. Padahal BOPI hanya merekomendasikan 16 klub tanpa Arema dan Persebaya.
Selain menjalankan laga Arema vs Persija Jakarta dan Persebaya vs Mitra Kukar pada Sabtu (4/4/2015) dan Minggu (5/4/2015) lalu, PT Liga juga dinilai menyalahi kesepakatan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi yang berubah nama.
Sebelumnya PT Liga yang dipimpin Sekjen PSSI Joko Driyono tersebut mengubah nama kompetisi dari Indonesia Super League (ISL) menjadi QNB League karena mendapatkan sponsor selama tiga musim dari Qatar National Bank Group. Padahal, rekomendasi yang diajukan PT Liga untuk ISL 2015.
Menurut BOPI, karena melakukan dua pelanggaran rekomendasi, PT Liga akan dikenakan sanksi bertingkat. Sanksi tersebut, kata Noor Aman, bukan tidak mungkin berupa pencabutan rekomendasi yang telah diberikan BOPI kepada PT Liga sebagai operator kegiatan olah raga profesional di tanah air.
Namun Noor Aman menyerahkan keputusan sanksi untuk PT Liga tersebut kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Tapi semuanya tergantung Kemenpora," kata dia.
Sebelumnya, pimpinan manajemen PT Liga Joko Driyono mengatakan kompetisi tidak mungkin dijalankan dengan 16 klub karena sudah dijadwalkan pertandingan untuk 18 klub. Dia mengatakan jadwal tersebut sulit diubah sehingga kompetisi QNB League tetap berjalan dengan 18 klub. (Antara)
BOPI Siapkan Sanksi Bertingkat untuk PT Liga
Arif Sodhiq Suara.Com
Selasa, 07 April 2015 | 19:17 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
BRI Liga 1 Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Kena Comeback Bajul Ijo
22 November 2024 | 17:46 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI