Franck Ribery dan Kisah Kecelakaan yang Meninggalkan Luka Abadi

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 07 April 2015 | 09:00 WIB
Franck Ribery dan Kisah Kecelakaan yang Meninggalkan Luka Abadi
Winger Bayern Munich Franck Ribery [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 32 tahun yang lalu, Franck Ribery lahir di Boulogne-sur-Mer, Prancis. Franck Ribery adalah veteran pemain timnas Prancis yang kini masih merumput bersama klub Bundesliga Jerman, Bayern Munich.

Franck Henry Pierre Ribery, demikian nama lengkapnya. Setelah memeluk agama Islam pada tahun 2006, Ribery juga dikenal dengan nama Muslimnya, Bilal Yusuf Mohammed.

Ribery adalah winger andalan Die Roten. Kecepatan, tenaga, kelincahan, dan akurasinya jadi nilai lebih baginya di antara pemain asing yang merumput di Bundesliga.

Sejak bergabung dengan Bayern, aura Ribery sebagai bintang lapangan hijau seakan memancar, terlebih dengan kelihaiannya mengolah si kulit bundar. Oleh legenda Prancis, Zinedine Zidane, Ribery disebut "permata sepak bola Prancis".

Bersama klub asal Munich, Ribery menyabet empat gelar juara Bundesliga, empat gelar DFB Pokal, satu trofi Liga Champions, dan sederet gelar lainnya.

Ketika usianya masih dua tahun, Ribery terlibat kecelakaan hebat dengan keluarganya. Akibat kecelakaan tersebut, Ribery harus mendapat lebih dari seratus jahitan di wajahnya. Insiden itu meninggalkan bekas luka yang tak hilang hingga saat ini.

Sebelum aktif berkarier di lapangan hijau, Ribery bekerja sebagai pekerja konstruksi bersama ayahnya. Ribery menyebut masa-masa tersebut sebagai pengalaman belajar.

Pemain yang kerap dicap sebagai "provokator lapangan" ini memulai karier seniornya di Prancis bersama Boulogne, Ales, Stade Brestois, dan Metz. Tahun 2005, Ribery hijrah ke Turki untuk bermain bersama Galatasaray. Dua tahun di Galatasaray, Ribery pulang kampung dan bermain untuk Marseille.

Nama Ribery melejit saat dirinya berseragam Bayern Munich. Dari 299 laga yang ia lakoni di semua kompetisi, Ribery sudah menyarangkan 104 gol.

Di luar lapangan, Ribery juga pernah terlibat kontroversi. Pada tahun 2010, ia harus berurusan dengan hukum lantaran dituduh berhubungan dengan pekerja seks komersial di bawah umur.

REKOMENDASI

TERKINI