Suara.com - Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Benny "Bendol" Dollo hanya ingin fokus kepada skuatnya dan berharap kompetisi dapat tetap berjalan. Bendol tidak ingin pusing memikirkan kisruh PT. Liga Indonesia versus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI)
BOPI, Rabu (1/4/2015) kemarin resmi mengumumkan Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya tidak lolos verifikasi untuk mengikuti kompetisi ISL 2015. Namun, CEO PT Liga Indonesia (LI), Joko Driyono, memastikan tidak ada perubahan proyeksi yang telah disusun PT LI
Bendol pun tidak ingin pusing memikirkan kisruh PT. Liga dengan BOPI yang terus menjadi-jadi. "Saya tidak mau dipusingkan BOPI. Jadi tidak ingin pikirkan dia! Terpenting kompetisi berjalan, saya harus fokus ke tim," kata pelatih Sriwijaya FC ini seperti dilansir Liga Indonesia.
Meskipun, Bendol cukup menyayangkan langkah BOPI untuk mengagalkan langka Arema Cronus dan Persebaya ke ISL. Secara pribadi Bendol masih sangat ingin membalaskan dendamnya kepada Arema Cronus pasca dikalahkan perebutan trofi SCM Cup dikandang.
"Arema dan Persebaya adalah dua tim yang memiliki dukungan besar di Indonesia. Tentunya sangat disayangkan kalau benar-benar BOPI ingin mereka tidak bergabung di ISL," ujar Bendol.
Bendol melihat kisruh tersebut tentunya terus berlarut karena PT. Liga tetap menjalankan kompetisi dengan kuota 18 tim. "Itu menjadi persoalan kedepan. Lebih baik saya pikirkan laga padat, dari pada turut campur kesana," terangnya lagi.
Pasca pulang dari timnas Bendol, lebih memilih melihat kondisi fisik para pemainnya dan mempersiapkan laga perdana melawan Pelita Bandung Raya . "Saya ingin tim kita bermain selalu menang. Kita dapat piala ISL musim ini. Karena kompetisi sangat padat belum lagi ditambah bumbu masalah," pungkasnya.
Fokus ke Tim, Bendol Hanya Ingin Kompetisi Bisa Berjalan
Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 03 April 2015 | 18:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
06 November 2024 | 16:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI