Tak Lolos Verifikasi BOPI, Arema Tetap Hadapi Persija

Arif Sodhiq Suara.Com
Kamis, 02 April 2015 | 11:59 WIB
Tak Lolos Verifikasi BOPI, Arema Tetap Hadapi Persija
Kapten Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (memegang bola) bersama perwakilan 18 klub peserta ISL 2015. [Antara/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, tidak terpengaruh keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan akan tetap menggelar laga Indonesia Super League (ISL) sesuai jadwal. Tim Singo Edan akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (4/4/2015).

General Manager Arema Ruddy Widodo memastikan laga Arema melawan Persija Jakarta tetap dilaksanakan sesuai jadwal, meski BOPI telah mengumumkan Arema tidak lolos verifikasi sebagai peserta ISL 2015. Rombongan Persija dijadwalkan tiba di Malang pada Kamis (2/4/2015).

"Sebagai salah satu tim anggota PSSI, kami yakin Arema tetap memiliki hak untuk mengikuti kompetisi selama keanggotaannya tidak dihapus dari PSSI. Oleh karena itu, kami tetap lanjut dan tidak terpengaruh keputusan BOPI," ujarnya di Malang, Jawa Timur, Kamis (2/4/2015).

Manajemen, lanjut dia, sudah memperkirakan keputusan BOPI tersebut, bahkan meski Arema membawa dua kontainer data dan bukti, tetap tidak akan ada artinya. Karena itu, manajemen, pemain, pelatih dan seluruh komponen tim tetap fokus untuk menghadapi pertandingan perdana menjamu Persija Jakarta.

Lebih lanjut, Ruddy mengatakan pihaknya tidak menjadikan keputusan BOPI sebagai acuan. Arema hanya berpegang pada pengelola ISL, yakni PT Liga Indonesia. Arema adalah tim sepak bola profesional dan selama Arema tidak dihapus PT Liga, Arema akan terus menjalani kompetisi sesuai jadwal.

Dia menduga BOPI sengaja mengincar Arema agar tidak lolos verifikasi dan gagal mengarungi kompetisi tertinggi di Tanah Air.

"Arema sudah menjadi target dari BOPI, dimana sebagian besar anggotanya adalah orang-orang yang dulu mengelola IPL," katanya.

Menurut dia, keputusan BOPI tidak menjatuhkan mental pemain, bahkan mereka mengikuti sesi latihan dengan penuh semangat, termasuk pemain yang baru membela timnas, yakni Victor Igbonefo, Alfarizie, Gede Sukadana, Hasyim Kipuw, dan Cristian Gonzales.

"Permasalahan BOPI itu merupakan masalah klasik yang selalu terjadi setiap tahun," katanya.

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Rabu (1/4/2015) resmi mengumumkan Arema dan Persebaya Surabaya tidak lolos verifikasi untuk mengikuti kompetisi ISL 2015.

Namun, CEO PT Liga Indonesia (LI), Joko Driyono, memastikan tidak ada perubahan proyeksi yang telah disusun PT LI. Liga tetap berjalan dengan seluruh persiapan yang dilakukan dan waktu yang tersisa untuk melakukan finalisasi proses perizinan dan perlu digaribawahi, kewenangan soal izin ada di kepolisian.

"Prinsipnya, PT LI ingin menjalankan sesuai apa yang digariskan PSSI dan untuk peserta, kami harus menjalankannya dengan 18 klub untuk menjaga validitas yang telah ditetapkan PSSI, tidak ada pengecualian, Arema dan Persebaya Surabaya tetap dalam posisi sebagai peserta LSI 2015 dan tetap melakukan persiapan kompetisi," kata Joko. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI